'Apa kamu sedang mengusirku?' isyarat Erland melalui sorot matanya.
Briel membalas menatap Erland dengan mengisyaratkan seolah dia mengerti arti tatapan Erland terhadapnya.
'Ya, kamu menyebalkan! Terlalu rusuh,' batin Briel.
Erland menghela napas.
"Ingin minum apa?" tanya Erland.
"Susu dingin," ucap Briel.
Ah, Erland jadi teringat lagi pada keinginan Briel yang satu itu. Karena cemas melihat Briel mual, Erland pun tak jadi membelikan susu dingin untuk Briel.
"Baiklah, aku akan carikan. Suster, tolong jaga istri Saya dengan baik," ucap Erland tetapi pandangannya tertuju pada Dokter itu.
Dokter pun tersenyum, sedangkan Briel yang mendengar ucapan Erland pun merasa tak enak hati pada Dokter. Benar-benar suaminya itu, pikirnya.
***
Selang beberapa menit, Erland tak kunjung kembali sedangkan Briel sudah selesai melakukan pemeriksaan.