"Ini bagian dari tugas Saya, Saya tentu tak keberatan, Tuan," ucap Helena.
Erland menghela napas.
"Saya keberatan," ucap Erland sontak semua orang pun melihat Erland termasuk Bram.
"Katakan alasannya. Apakah kamu memiliki kepentingan lain selain tanggung jawabmu saat ini?" ucap Bram.
"Tentu saja tidak. Tapi, di sini kita memiliki tim, apa gunanya ada tim jika yang lain tak bekerja? Apa Anda ingin pilih kasih? Apa mereka akan memakan gaji buta? Jelas-jelas adanya tim ini agar kita dapat bekerja lebih baik, agar semua tanggung jawab dapat terpenuhi dengan baik, lalu kenapa harus ada peraturan semacam ini?" ucap Erland.
Bram menghela napas.
"Baiklah, alasanmu masuk akal. Tapi, Saya tetap dengan keputusan Saya, dan meeting ini selesai. Kalian bisa pergi ke Bar, Saya sudah menyiapkan sesuatu di sana untuk kalian," ucap Bram seraya duduk tegap.
Semua orang saling melihat satu sama lain. Mereka pun pamit pada Bram dan meninggalkan Bram tetapi tidak dengan Erland.