Tampak seseorang mendekat ke arah Erland dan Briel.
"Kamu di sini?" ucap orang itu yang tak lain adalah Prisa. Prisa tampak baru saja keluar dari sebuah mobil yang tak lama keluar juga Gerald dari mobil tersebut.
'Sial, apa maksudnya semua ini?' batin Erland kemudian dia menatap Briel penuh tanya.
Briel mendekati Erland, dia pun bergegas merangkul lengan Erland.
"Selamat pagi, Pak Gerald," sapa Briel seraya tersenyum ramah.
Gerald melihat lengan Briel yang masih merangkul lengan Erland.
"Oh, iya. Perkenalkan, ini suami Saya," ucap Briel seraya tersenyum dan melepaskan tangan Erland.
Gerald dan Prisa terkejut.
'Jadi, benar yang dikatakannya waktu itu? Jadi benar mereka sudah menikah? Tapi, kapan pernikahan itu terjadi? Kenapa aku tak mendengar kabar apapun tentang pernikahan Erland,' batin Prisa.
Erland dan Gerald hanya diam.
"Oh ya, Pak Gerald. Apa kita bisa bicara? Sesuai janji Saya semalam, Saya akan membicarakan masalah sekolah melukis," ucap Briel.