'Sungguh dunia ini sangat sempit! Kenapa bertemu dia lagi?' batin Briel geram saat menyadari Prisa juga ada di ruang pertemuan itu.
Ya, Prisa lah yang menggebrak meja belum lama tadi. Entah mengapa Prisa berada di sana? Briel benar-benar tak mengerti.
'Jangan-jangan dia juga salah satu pembeli saham itu? Benar-benar menyebalkan!' batin Briel kesal.
"Ada apa, Nona Prisa? Apa sebelumnya Anda mengenal keponakan Saya? Kenapa sepertinya Anda kesal ketika melihat keponakan Saya? Apa terjadi masalah sebelumnya?" tanya Frans.
Briel hanya diam, entah apa yang akan dikatakan oleh Prisa. Briel sungguh penasaran, tentu saja dia tak takut menghadapi Prisa jika pun benar Prisa adalah pembeli saham dari pemilik saham di perusahaan itu yang sebelumnya.
