Menjelang jam makan malam.
Briel dan Erland sampai di kediaman papi mendiang Anita. Bersamaan dengan itu, mobil Bram pun sampai di garasi halaman besar kediaman mendiang papi Anita tersebut.
Briel enggan melihat ke arah mobil Bram, dia bergegas melangkah memasuki kediaman sang kakek seraya menarik Erland agar mengikutinya.
"Hei, Sayang! Apa kamu dan Papimu sudah mendeklarasikan bahwa kalian sedang berperang saat ini?" celetuk Erland sontak membuat Briel mengeratkan pegangannya di tangan Erland.
"Uh... Benar-benar cat women!" celetuk Erland.
Briel bergegas berbalik dan menatap Erland.
"Kenapa jadi cat women? Apa aku barusan mencakarmu seperti kucing?" tanya Briel bingung.
"Aku juga tak tahu kenapa aku mengatakan semua itu," celetuk Erland.
"Dasar kamu ini! Bisakah hari ini tak bercanda?" ucap Briel.
"Apa malam ini kamu berencana untuk mengejutkan diriku?" tanya Erland.
"Ya, aku akan menunjukannya setelah selesai makan malam nanti,' ucap Briel seraya menyeringai.