Bram tengah berada di perjalanan menuju kediaman Erland. Dia ingin menemui Briel terlebih dahulu. Sebelumnya, dia sudah menghubungi Briel dan menanyakan kegiatan Briel hari ini. Beruntunglah Briel tak memiliki kegiatan apapun.
Bram mengambil ponselnya. Dia menghubungi papi mendiang Anita. Dia melupakan sesuatu saat di perusahaan tadi. Tak lama panggilan itupun terjawab.
'Ada apa?' tanya papi Anita.
'Tadi, Saya lupa mengatakan ini. Saya akan datang ke rumah Anda di waktu jam makan malam,' ucap Bram.
'Benarkah? Kalian akan makan malam di rumah Saya? Apa kalian tidak sedang bercanda?' tanya papi Anita.
'Saya takan bercanda untuk masalah sepenting ini! Lagi pula, Saya ingin Anda mengundang Frans juga ke acara makan malam nanti. Minta dia membawa berkas pengalihan saham yang Saya berikan tadi,' ucap Bram.
'Kenapa tidak kamu saja yang mengundangnya?' tanya papi Anita.
'Anda masihlah keluarganya, seharusnya dia takan menolak undangan dari Anda,' ucap Bram.