"Saya tahu itu! Maksud Saya, siapa yang sudah lancang mempermainkan Saya seperti ini?" pekik Frans geram.
"Saya!" celetuk seseorang sontak membuat Frans tercengang.
"Apa maksudnya semua ini, ha? Apa yang sudah Anda lakukan?" teriak Frans murka melihat Bram lah yang baru saja mengakui bahwa para perwakilan perusahaan luar itu marah karena perbuatannya.
Bram melihat Celin sekilas sebelum akhirnya menatap Frans.
"Keluar, Celin!" pekik Frans sontak membuat Celin bergegas meninggalkan ruangan pertemuan.
"Sialan! Katakan, apa sebenarnya yang telah kamu lakukan?" pekik Frans menunjuk wajah Bram.
Plak!
"Kamu sungguh tak sopan! Bagaimana pun, Saya pernah menjadi Om ipar kamu," ucap Bram.
"Persetan! Kamu sudah menghancurkan semua yang telah Anita bangun selama hidupnya, kamu memang pria bajingan yang senang melihat orang lain hancur!" teriak Frans.
Plak!
Frans terdiam ketika Bram melayangkan tamparan ke wajahnya.