Briel mencari Erland. Sejak tadi dia meninggalkan Erland dan kini tak melihat keberadaan Erland. Namun, mengingat kebiasaan Erland, sepertinya Briel tahu apa yang Erland lakukan saat ini.
Briel pergi mencari ruangan terbuka di vila itu. Dia menemukan sebuah taman yang terhubung dengan sebuah kolam renang. Benar saja, Erland ada di sana tengah merokok.
"Ehem!" Erland menoleh, dia bergegas melempar batang rokoknya dan menginjaknya.
"Hem... Sudah selesai?" tanya Erland.
"Ya, papi sepertinya masih ada urusan, sebaiknya kita pergi sekarang," ucap Briel.
"Oke, aku akan bertemu papimu sebentar, kamu tunggulah di mobil, aku harus pamitan, bukan?" ucap Erland seraya memberikan kunci mobilnya pada Briel.
Briel pun mengikuti perintah Erland, sementara itu Erland pergi menuju sebuah ruangan yang sebelumnya dia lihat dimasuki oleh Briel dan papi mertuanya.
Erland membuka pintu itu, tepat ketika dirinya akan masuk dan Bram pun berniat keluar dari ruangan itu.