Brak!
Brak!
Tin... Tin...
"Woi!" teriak seseorang dari luar.
Erland menggeram, dia terkejut sekaligus tak habis pikir Briel akan menggila seperti itu. Tak pernah terbayangkan olehnya Briel akan bereaksi melebihi ekspektasinya.
"Kecelakaan beruntun," ucap Briel terperangah. Tak hanya Erland, Briel bahkan terkejut setengah mati karena tindakannya mengakibatkan kecelakaan.
"Apa kamu puas sekarang? Jika kamu ingin menghajarku, kamu bisa menunggu hingga kita sampai di vila!" geram Erland.
Briel terdiam untuk sesaat. Ada apa dengan Erland? Apa Erland juga tak dapat melihat betapa terkejutnya Briel atas kejadian itu?
"Kamu benar-benar pembuat masalah!" geram Erland.
"Ya, kamu benar. Aku memang sengaja membuat masalah! Lalu, kenapa kalau aku memang sengaja, ha? Apa kamu kesal sekarang?" ucap Briel seraya menyeringai.
"Jadi, kamu sengaja melakukan semua ini?" tanya Erland seraya mencengkram lengan Briel.