Ke esokan harinya.
Waktu sudah menunjukan pukul 11 siang. Dua insan yang bercinta hampir di sepanjang malam itu masih terlelap dalam tidur keduanya. Bahkan panggilan Lely menjelang tadi siang pun tak dapat menembus indra pendengaran keduanya. Keduanya terlalu lelah karena hampir di sepanjang malam mereka melakukan pergulatan panas penuh gairah.
Bukan tanpa alasan Lely mencoba mengetuk pintu kamar Erland, pasalnya dia tak pernah melihat majikannya itu bangun sesiang itu. Terlebih, semalam dia mendengar teriakan Briel. Karena itu dia khawatir akan keadaan majikannya. Apa boleh buat, tak ada respon dari kamar majikannya itu, membuat Lely tak berani lagi mengetuk pintu kamar itu.
***
Di dapur.
Lely tengah memasak makan siang. Sebentar lagi kegiatannya selesai. Di tengah kegiatannya, Suryoto menghampiri rumah dan mengatakan ada seorang pria yang datang ingin menemui Briel.
"Siapa itu?" tanya Lely.