Briel bergegas bersiap, setelah itu dia pergi menuju perusahaan Erland.
Sebelum sampai di perusahaan Erland, Briel mengirimkan pesan apakah Erland akan makan di kantor atau di luar? Jika di kantor, Briel akan sekalian membelikan makan siang. Namun, Erland mengatakan tak perlu karena Erland akan mengajak Briel makan siang di luar.
Briel pun melanjutkan perjalanan. Jalanan siang itu cukup padat membuatnya hampir sedikit terlambat.
***
Waktu berlalu, Briel sampai di kantor Erland. Dia menemui respesionis dan mengatakan ingin menemui Erland. Resepsionis itu menghubungi sekretaris Erland dan mengatakan ada yang ingin menemui Erland.
"Maaf, Nona. Anda siapanya Pak Erland?" tanya resepsionis.
"Ah? Saya mamanya, Saya sudah ada janji makan siang dengannya," ucap Briel.
"Apa? Jangan bercanda? Apakah benar Mamanya Pak Erland semuda Anda?" tanya resepsionis.
"Menurutmu?" tanya Briel seraya tersenyum pada resepsionis itu.