Malam berikutnya telah tiba. Febiana memilih tempat yang menenangkan untuk berdiskusi beberapa hal mengenai latar belakang dirinya. Bersama Feline dan Michael, ia duduk di loteng kafe. Tak peduli tentang hawa dingin yang melanda, mereka masih saja enggan menyudahi pertemuan itu meski hari pun sudah semakin gelap.
Febiana menghela napas, kemudian berangsur menaruh kembali cangkir berisi kopi di atas meja. "Pembangunan proyek itu akan segera dilaksanakan. Hari ini sudah ada kegiatan pembersihan di lahan dan Mr. Hector akan kembali ke Indonesia satu bulan lagi," ucapnya.
Feline manggut-manggut. "Semua persiapan juga sudah hampir selesai, Febi. Nanti ketika Mr. Hector tiba, tak perlu ada yang dicemaskan lagi. Dana yang telah diinvestasikan oleh Mr. Sinclair juga sudah dikirim sejak awal, bukan?" Ia mendongakkan sedikit kepalanya. "Apa benar Mr. Sinclair tidak memiliki satu pun niat buruk padamu dan terutama Big Golden?"
