Chereads / Mencintai Bosku Sendiri / Chapter 8 - Lebih Baik Punya Karier Daripada Jatuh Cinta

Chapter 8 - Lebih Baik Punya Karier Daripada Jatuh Cinta

Beizhan meminta Song Ci memperkenalkan diri, berharap Han Zhan bisa berubah pikiran mengenai Song Ci.

Song Ci akhirnya memperkenalkan dirinya dalam beberapa kalimat.

"Nama saya Song Ci, tahun ini berusia 22 tahun. Saya lulus dari Universitas Penerbangan Sipil tahun 2020. Meski saya masih pemula, tapi saya bisa berubah dari pemula hingga menjadi elang. Saya akan menerbangkan pesawat Zeus ke seluruh dunia, mengantarkan setiap penumpang ke tempat tujuan mereka."

"Harap jangan berprasangka buruk kepada saya karena penampilan dan jenis kelamin saya. Bagaimanapun juga, saya menerbangkan pesawat dengan tangan, kaki, dan otak saya. Itu tak ada hubungannya dengan wajah dan alat kelamin saya."

Kata-kata yang dilontarkan Song Ci tersebut memblokir kemungkinannya ditolak oleh Beizhan dan keempat orang lainnya karena identitasnya sebagai wanita.

Mendadak, seluruh ruangan itu menjadi hening.

Benar-benar wanita yang cerdas.

Beizhan berusaha keras menahan tawa. Ia mengintip reaksi Han Zhan. Namun, mata Han Zhan terbuka dan berkerut beberapa kali. Mendadak Han Zhan mengulurkan tangan kirinya dan memegang cangkir termos hitam yang ada di hadapannya. 

Han Zhan membuka tutup cangkirnya, meminum seteguk air dan tiba-tiba bertanya kepada Song Ci, "Apakah Nona masih lajang?"

Song Ci terkejut mendengarnya. Tanpa sadar ia menjawab, "Meskipun saya masih lajang saat ini, tapi saya tidak menerima peraturan yang tidak disebutkan."

Han Zhan hanya bisa terdiam.

Namun, sorot matanya melemparkan senyuman kepada Song Ci.

Han Zhan menimpali, "Aku punya sepupu yang usianya dua tahun lebih muda darimu. Tenang saja, aku tidak tertarik pada gadis kecil." Han Zhan punya seorang sepupu wanita, bernama Han Wangwang, yang masih mahasiswa."

Sekarang giliran Song Ci yang terdiam.

Ingin sekali Song Ci berkata, Aku tidak kecil, ukuran bra-ku 34C, lho.

Beizhan tahu bahwa Song Ci telah salah paham. Dengan cepat, ia mengklarifikasi, "Begini. Jika Nona ingin melamar posisi ini, lajang akan lebih cocok, karena nantinya akan sering terbang dan tidak punya banyak waktu pribadi."

Song Ci tanpa sadar melontarkan pertanyaan, "Pilot bekerja dalam shift dan punya waktu istirahat tiap minggu, bukan?"

Beizhan akhirnya mengatakan yang sebenarnya, "Posisi yang Nona lamar adalah pilot pribadi bos kami, dengan jam kerja tidak menentu."

Song Ci tercengang mendengar penjelasan Beizhan.

Artinya, posisi yang dilamarnya kali ini adalah sebagai pilot pribadi Han Zhan?

Song Ci menunduk dan tak bisa menahan diri untuk berpikir dalam-dalam. Sebagai pilot pribadi Han Zhan, apakah dia punya kesempatan untuk bersama dengannya?

Han Zhan tak tahu bahwa gadis di depannya ini tak hanya ingin mengemudikan pesawatnya, tapi juga ingin bersamanya.

Setelah berpikir ulang, Song Ci mengangkat kepalanya dan bertanya kepada Beizhan, "Bagaimana gajinya? Apakah ada asuransi? Bagaimana dengan biaya makanan dan akomodasi saat terbang?" Setelah selesai bertanya, Song Ci melirik Han Zhan dan melanjutkan kata-katanya dengan suara rendah, "Tidak apa-apa jika tidak ada asuransi …"

Beizhan menatap Song Ci dengan pandangan curiga.

Mengapa kau mendadak menurunkan persyaratan.

"Tentu saja ada asuransi. Biaya akomodasi dan makanan, serta biaya asuransi komersial akan kami tanggung."

Sebelum Song Ci sempat menjawab, Beizhan melanjutkan kalimatnya, "Tapi, kami punya beberapa syarat. Pertama, harus mampu bekerja di bawah tekanan dan bekerja keras. Kedua, harus siap kapan pun dipanggil. Ketiga, tidak boleh menjalin hubungan khusus dengan orang lain tanpa seizin atasan. Keempat, karena kontrak berlaku untuk jangka panjang, Nona Song tidak diperbolehkan mengundurkan diri, kecuali atasan kami yang memecatmu."

Pekerjaan atasan mereka sangat sibuk dan sangat waspada. Orang-orang di sekitarnya biasanya tidak berubah sesuka hati mereka. Sedangkan dari sisi sang atasan, tidak ada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela. Yang ada hanyalah karyawan yang dipecat atasan.

Jika bukan karena pilot terakhir meninggal dalam kecelakaan dan membutuhkan dua orang trainee pilot dalam waktu cepat, Song Ci tak akan pernah punya kesempatan melamar pekerjaan ini.

Song Ci terkejut dengan persyaratan ini. Tak heran jika kandidat sebelumnya bingung saat meninggalkan ruangan ini.

Persyaratan ini sangat sulit dan keras.

Song Ci hanya bisa bertanya dalam hati. Aku tidak boleh jatuh cinta, tapi jika aku mencintai diam-diam, apakah boleh?

Tanpa sadar, Beizhan menoleh kepada Han Zhan.

Han Zhan akhirnya tersenyum dan berkata, "Aku hanya peduli orang, tidak peduli hati."

Rupanya hanya ada keinginan untuk pacaran di hati gadis kecil ini.

Song Ci menganggukkan kepalanya dan berujar, "Saya mengerti."

"Mengenai gaji, akan aku jelaskan. Selama magang, gajinya sebesar 20.000 yuan. Setelah masa magang, gaji bulanan untuk sementara ditetapkan sebesar 60.000 yuan." Setelah berkata demikian, Beizhan bertanya kepada Song Ci, "Nona Song, apakah Nona tetap bersedia melamar untuk posisi ini?"

Song Ci tak segera menjawab pertanyaan itu. Ia menemukan celah dan buru-buru bertanya kepada Beizhan, "Berapa lama yang disebut masa magang?"

Ketiga wanita yang duduk di samping Beizhan hanya bisa menekan bibir mereka dan menundukkan kepala.

Beizhan juga menarik dasinya dengan perasaan bersalah. Ia menurunkan suaranya dan menjawab, "Kapan masa magang berakhir dan menjadi teratur, itu tergantung sikap bos kami."

Ingin sekali Song Ci segera meninggalkan tempat itu sambil membuang bangkunya.

Namun, karena ia melihat Han Zhan yang duduk di deretan paling kanan, ia berusaha keras menahan diri.

Pandangan mata Song Ci buruk, tapi selera makannya sangat pemilih.

Setelah melihat produk terbaik yang sebenarnya, Song Ci menyadari tidak ada orang yang seperti Cheng Zi'ang atau Cheng Yanmo yang bisa melihat mata Song Ci. Song Ci menatap Han Zhan dalam-dalam, seolah mengajaknya berperang.

Ia ingin mendapatkan Han Zhan.

Meski Han Zhan tak tahu mengapa kandidat wanita bernama Song Ci ini memandang dirinya dengan mata galak, Han Zhan tidak bergerak, melainkan duduk tenang.

Song Ci akhirnya menjawab, "Saya bersedia untuk posisi ini."

Mendengar jawaban Song Ci, semua yang ada di ruangan itu terpana, tak terkecuali Han Zhan.

Beizhan khawatir bahwa ini adalah jawaban sementara Song Ci, oleh karena itu ia mengingatkannya, "Nona Song, silakan pertimbangkan baik-baik. Jika Nona melanggar kontrak, maka harus membayar ganti rugi."

Beizhan menunjuk draf kontrak yang dipegangnya dan berkata, "Kompensasinya bukanlah uang kecil."

Song Ci mengangguk lagi dengan tegas, "Saya tidak akan pernah menyesal."

Setelah mengalami masa pernikahan dengan Cheng Zi'ang, bagaimana mungkin Song Ci akan menikah dan jatuh cinta? Enam tahun kehidupan pernikahan dengan Cheng Zi'ang benar-benar membuatnya lelah.

Song Ci akhirnya menyadari kebenaran.

Daripada jatuh cinta dan menikah, lebih baik berkarier dan mendekati Han Zhan! 

Dalam wawancara ini, Zeus Airlines memilih dua orang pilot. Selain Song Ci, ada juga seorang pensiunan angkatan udara yang usianya lebih dari 30an tahun dan pendiam, yang bernama Song Shiqing.

Song Ci mempelajari kontrak yang diberikan Beizhan. Ia merasa karena ia sudah diterima bekerja, ia akhirnya menandatanganinya.

Hari sudah beranjak sore saat Song Ci meninggalkan kantor Zeus Airlines. Sambil mengenakan maskernya, Song Ci berdiri di sisi jalan yang menghadap ke kantor Zeus Airlines. Ia tak buru-buru meninggalkan tempat itu. Setelah menunggu lebih dari 20 menit, Song Ci melihat Han Zhan keluar dari gedung itu dengan naik mobil Volvo hitam.

Mobil yang selalu mengawasi Han Zhan menghilang di antara lautan mobil dan jalanan yang sibuk. Sedangkan Song Ci, yang selalu berdiri sepanjang waktu, tiba-tiba tampak lunglai dan bersandar lemah di dinding kafe di belakangnya.

Han Zhan ternyata benar-benar ada!

Song Ci cukup yakin bahwa ia tidak pernah bertemu dengan Han Zhan sebelumnya, apalagi melihat fotonya di koran atau internet. Bagaimana mungkin orang asing bisa muncul dalam mimpinya?

Jadi, Song Ci berpikir bahwa mimpi buruk itu sangat mungkin menjadi kenyataan.

Song Ci mengeluarkan ponselnya dan menyalakan remote monitor. Ia melihat bahwa Song Fei masih terbaring di atas tempat tidur. 

Kakak, aku tidak akan membiarkan mereka berhasil di kehidupan ini!