Setelah mendengar perkataan yang dikeluarkan dari mulut Vando sendiri. mereka kemudian merasa bahwa remaja laki-laki ini sedang drama agar terlihat baik dan mengalah di hadapan Aurel dan juga dirinya. Rega tidak mudah percaya dengan temannya yang seperti Vando.
Dimana sebelumnya mengatakan bahwa akan merebut Aurel darinya, dan akan mengambil Aurel darinya saat dia menyakiti Aurel. Dan sekarang mengaku dengan jelas dan meminta maaf padanya.
Rega menganggap bahwa semua perkataan yang keluar dari mulut remaja laki-laki itu hanyalah omong kosong dan sebuah topeng semata untuk menutupi kebusukan yang sebenarnya.
Rega merasa bahwa teman dekat akan selamanya baik dan ternyata dia salah teman dekat kadang menyakitkan dan menjadi di bumerang untuk dirinya sendiri. Aurel tidak ingin memperhatikan kedua remaja laki-laki yang ada di hadapannya ini berdebat dan saling tidak ingin kalah satu sama lain.