Pak Handoko berjalan menghampiri remaja laki-laki yang saat ini tengah berdiri dan menundukkan kepala. Yang tidak lain remaja laki-laki itu adalah Rega. Remaja laki-laki itu sudah sangat tahu pasti jika dirinya akan diberi hukuman oleh sang guru galak itu.
"Kamu yang melempar kerikil sampai kena kepala saya?" tanya pak Handoko dengan nada tegas pada Rega.
"Maaf pak tadi saya nggak sengaja," jawab Rega berminta maaf ada gurunya itu.
"Sengaja ataupun tidak sengaja, kalau ada kerikil jangan dilempar ke orang lain. Kalau posisi bapak ada di posisi kamu gimana?" tanya pak Handoko pada Rega.
"Iya saya mengerti pak saya benar-benar minta maaf," jawab Rega pada laki-laki paruh baya itu.
"Sekarang kamu bapak hukum membersihkan toilet laki-laki yang ada di samping kelas kamu dan samping kantin," ujar pak Handoko pada Rega dan kemudian melenggang pergi dari hadapan Rega.