"Kalian bisa menjelaskan sekarang?" tanya wanita paruh baya tersebut yang tidak lain adalah mama dari Dania.
Meisha mengangguk dan menjelaskan semuanya kepada mama Dania, dan membuat mama Dania merubah raut wajahnya menjadi terlihat marah dan kecewa dengan putrinya.
"Benar semua yang dikatakan oleh teman kamu ini Dania?" tanya wanita paruh baya tersebut kepada putrinya.
Dania mengangguk kepalanya pelan, dan membuat mamanya tidak habis pikir dengan apa yang sudah dilakukan Dania kepada Aurel.
"Mama tidak pernah mengajarkan kamu menyimpan rasa dendam ataupun membenci seseorang, tapi kenapa malah kamu melakukan dua hal yang mama larang bahkan tidak ingin mama dengar Dania," ujar wanita paruh baya tersebut kepada Dania.
"Rasa cemburu? Obsesi? Sehingga membuat mata hati kamu tertutup dan menyimpan kedua penyakit hati itu? Mama sudah pernah bilang ke kamu Dania, kamu boleh menyukai seseorang tapi jangan terlalu dalam," tambah wanita paruh baya tersebut agar putrinya lebih paham.
