Masih di tengah jalan yang sepi itu di mana para remaja laki-laki berasal dari sekolah lain menghadang Rega dan keempat sahabatnya. Rega sebelumnya sama sekali tidak mengetahui konflik apa yang tengah terjadi dan mengapa dirinya dengan mendadak dihadang oleh remaja laki-laki yang sama sekali tidak dia kenal itu.
Yang membuat Rega lebih kaget lagi bagaimana bisa para remaja laki-laki itu mengenal nama Aurel dan kedua sahabat Aurel yang tidak lain adalah pacar dirinya serta kedua sahabatnya.
"Maksud kalian menyangkutkan mereka apaan?" tanya Yoga pada salah satu remaja itu.
"Adit kan lo?" tanya Andrian pada seorang remaja laki-laki yang menggunakan masker hitam yang sekarang berdiri tepat di depan Rega.
Andrian sangat menghafal siapa nama remaja laki-laki itu karena setahunnya dirinya pernah lomba dan melawan remaja laki-laki itu.