Fajar menyambut pagi seorang remaja laki-laki yang sekarang tengah semangat untuk berangkat ke sekolah dan sekarang tengah bersiap menyisir rambutnya di depan cerminnya.
Pagi-pagi sekali Reza bangun dan membuka gorden kamarnya serta langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi dan setelah itu bersiap-siap di depan cermin untuk kerapian berangkat ke sekolah.
"Gue akan menelepon Rega dan para kawan-kawan sejalan buat berangkat bareng," ucap Reza pada dirinya sendiri sembari mengaca di cermin dan mengembangkan kedua sudut bibirnya mengulas senyuman bahagia.
Reza sama sekali tidak tahu dan tidak ingat kalau hari ini adalah ulang tahun dirinya. Rega dan Andrian sudah memberitahu keluarga Reza bahwa harus diam dan tidak memberitahu kepada remaja laki-laki itu bahwa sekarang adalah ulang tahunnya.
Keluarga Reza mengiyakan apa yang dikatakan Rega dan Andrian serta sampai sekarang mereka semua terdiam sembari menyiapkan surprise untuk Reza putra semata wayang dari keluarga Sultan itu.