Pagi hari yang cerah ini menemani Aurel yang tengah terduduk diam di kursi belajarnya di dalam kamar. Entah kenapa ada yang hilang setelah kemarin Rega mengatakan kepadanya bahwa akan pergi ke Bandung bersama dengan papanya.
Aurel berpikir kalau seharusnya dia tidak seperti ini, hanya pergi ke Bandung dan dalam beberapa hari saja.
Hilda ya sudah menyiapkan sarapan pagi untuk putri cantiknya itu serta suaminya, dia memanggil putrinya dan suaminya agar segera sarapan pagi dan beraktivitas masing-masing. Hilda memanggil putrinya namun tidak ada jawaban dari lantai atas.
Hilda memutuskan untuk menaiki anak tangga rumahnya menuju ke lantai atas ke kamar putrinya. Hilda membuka kamar Aurel dan mendapati Aurel tengah duduk terdiam di kursi belajar.
Hilda merasa bahwa terjadi sesuatu pada putrinya itu sehingga hanya terdiam dan melamun di kursi belajar.
"Kamu kenapa Rel?" tanya Hilda pada putrinya itu.
Aurel tersadar dan melihat ada mamanya yang berdiri di sampingnya.