"Di dalam raga David ada jiwa lain, Nea. Dia bukan sepenuhnya kakakku." Ujar Ezra pelan.
"A-apa maksudmu?" Tanya Nea bingung.
"Ada jiwa lain. Dan jiwa itu adalah dalang dari semua ini. Aku belum bisa mengetahui dia siapa. Aku tidak bisa sering berkunjung ke dunia nyata. Karena jiwaku murni terjebak di sini, keadaanku sedang koma."
"Tunggu..tunggu. Ada kebenaran apa lagi? Apa maksud dari semua itu Zra?"
"Seharusnya David juga koma, Ney. Aku sudah bertemu dua kali dengan jiwanya. Ia sama sepertiku. Namun kini jiwanya terjebak di dimensi atau tempat lain. Aku tidak bisa menjelaskannya secara spesifik. Yang pasti ada jiwa lain yang menempati tubuh David. Maaf, aku tahu ini sangat konyol untuk dimengerti. Namun hal itu benar-benar terjadi Ney." Jelas Ezra pelan.
"Maksudmu, tubuh David itu tidak ditempati oleh ruhnya sendiri?"