"Nea? Hei, kamu dari mana aja? Aku nungguin kamu dari tadi jam tiga sore." Ujar Gilang dari arah belakang Nea dan merangkul pinggang Nea begitu saja. Tatapan pria itu menatap tajam ke arah David.
Nea tentu saja terkejut dengan sentuhan yang terasa sedikit mesra itu.
Gadis itu agak bergeser sedikit dan mencoba memberi kode pada Gilang bahwa ia merasa tidak nyaman.
Sedangkan David langsung membalas tatapan tajam Gilang dengan tatapan ramahnya. Pria itu tersenyum pada Gilang dan melihat gaya berpakaian Gilang dari atas sampai bawah. Tatapan David lebih ke arah yang mengintimidasi lawannya.
Nea berdehem pelan. "Gilang, aku rasa sebaiknya kamu menyapa David. Dia pemilik brand minuman 'Disegerin' yang menjalin kerjasama denganku." Kata Nea tegas.
Mendengar perkataan Nea, Gilang jadi sedikit malu dan akhirnya tangan kanannya menjauh dari pinggang Nea.
"Ah, begitu. Maaf, perkenalkan namaku Gilang." Ujar Gilang yang langsung mengulurkan tangan kanannya.
