"Emang mobil kamu jadinya jam berapa sih? Bengkelnya deket sini kan?"
"Iya. Bengkelnya deket sini. Mobilku jadinya nggak jadi sore hari Ta. Kata orangnya sekitar jam satu siang. Masih dua jam lagi."
"Kenapa nggak mampir dulu? Nunggu aja di rumahku. Nanti ke bengkelnya aku anter." Usul Lita. Karena rumah Rasyid lumayan jauh, jadi lebih baik Rasyid menunggu di rumahnya saja.
Rasyid berkedip dua kali. "Hah? E-emang boleh?" Tanyanya gagap.
Lita menatap Rasyid bengong. "Ya kenapa nggak boleh?" Tanyanya balik.
"Kan aku belum pernah masuk ke rumah kamu Ta."
"Ya makanya sekarang aku tawarin buat mampir. Nggak mau?"
"Ah, nggak gitu Ta.."
"Terus?"
Rasyid meringis kecil. "Kan kamu sendirian Ta di rumah. Jadi selama ini aku gak pernah mau mampir atau masuk ke rumah kamu karena hal itu."