Ternyata membaca dua buku notes warna coklat kayu itu hanya membuat tangan kanan Rasyid sekedar membolak-balikkan halaman perhalaman saja sejak tadi. Dan kalau sudah sampai bagian tengah, tak ada catatan lagi alias kosong.
Dua buku notes itu hanya berisi catatan keuangan. Pengeluaran dan pemasukan saat merintis kafe pertama kali. Juga pengeluaran dan pemasukan ekonomi keluarga sejak tahun 2014. Dan catatan-catatan keuangan itu juga tidak terlalu rapi.
Pasalnya, yang dicatat hanya saat Nea mengeluarkan uang dalam jumlah yang termasuk besar untuk sesuatu yang penting. Entah itu untuk rintisan kafe pertama, atau untuk keluarga. Bahkan juga ada catatan keuangan sekian ratus juta untuk membeli rumah yang sekarang ini keluarga Nea tempati.
Ternyata dua buku notes itu adalah buku lama. Catatan Nea selalu tak jauh dari keuangan dan angka serta tabel-tabel.
"Ta?"
"Hmm."
