Setelah Berhasil Melarikan diri Dari Wanita Kecil itu Dave menghela nafas legah.
"Akhirnya Lolos" Gumamnya.
Akan tetapi Dia membayar mahal atas poin sistem untuk berteleportasi.
Dave meminjam Sekitar 10.000 Poin Dari sistem untuk berteleportasi sekitar jarak 50 meter jauhnya dari tempat minum itu.
"Mudah-mudahan aku tidak bertemu Dengannya lagi. Gelarnya Sebagai Ratu api sungguh menakutkan. Jika saja aku bertarung dengannya itu dipastikan aku akan jatuh miskin akibat skill Apinya" Gumamnya, Merasa beruntung lolos dari kemiskinan.
Setelah Itu Dave mulai Mencari Serikat informasi, Menurut Orang-orang yang ia lewati sebelumnya Mereka mengatakan Bahwa Di seberang timur dekat pemukiman Orang Elite Bangsawan Terdapat Serikat Informasi yang bernama Merpati Suci.
Setelah Mencari Dengan susah payah tempat Merpati suci berdiri, Dave akhirnya bisa melihat dari jauh bangunan itu berdiri.
beberapa jam sebelumnya Ia menelusuri Setiap Jalan Pemukiman.
setelah 1 jam Berputar-putar mencari tempat tersebut akhirnya Dave sampai ditempat Serikat informasi itu.
Gedungnya Cukup Megah Untuk tempat data informasi.
Dave melangkah Maju kedepan, ia memasuki pintu itu kemudian, ia sedikit terkejut sebab didalam nya terdapat Aulanya yang sangat Megah, layaknya Gaya modern Bumi.
"emm..mirip kantor Yang berada dibumi" Gumamnya.
Setelah itu Ternyata Ditempat ini terdapat banyak orang yang akan meminta informasi terhadap seseorang, akan tetapi disini Mendapatkan informasi tidak gratis dan Untuk itu juga memakai identitas Kartu Kerajaan Holy. Setiap Tingkat kartu itu Menandakan bahwa Kartu yang paling tinggi bisa mendapatkan Informasi rahasia. Akan tetapi, setelah Dave mengamati Orang-orang yang datang meteka hanya paling tinggi memegang kartu identitas gold. Mereka Juga hanya menanyakan informasi tentang Dimanakah Monster baru muncul?, Berapa lama Untuk sampai Ke gurun Seris? Apa saja Yang diperlukan untuk membunuh serigala petir? Berbagai macam pertanyaan hanya untuk informasi yang tidak penting itu. Setelah menunggu 15 menit Akhirnya Sekarang gilirannya. Perlahan Dave melangkah kearah resepsionis yang menjaga di loket itu.
"Selamat Datang petualang Informasi apa yang anda perlukan?" Ujar resepsionis.
"Apakah disini mempunyai seluruh informasi?" Ujar Dave.
"Kami tidak memiliki semua informasi terhadap kerajaan luar tetapi semua informasi yang terkait dengan Kerajaan Holy kami Mempunyai semuanya" Ujar resepsionis.
"Bisakah Anda menjelaskannya?" Ujar Dave.
Ehh? Resepsionis itu terkejut.
"Begini, aku baru tiba di kerajaan ini beberapa hari yang lalu, aku ingin mencari seseorang yang penting untukku" Ujar Dave.
"Ah, jadi seperti itu Maafkan ketidaktahuanku" Ujar Resepsionis.
"Tidak apa-apa. ngomong-ngomong bisakah kamu menjelaskan tingkatan dari informasi?" Ujar Dave, Ramah.
"Seperti yang anda minta kaRena anda baru disini Saya akan memberitahukannya. Begini Pertama Tingkatan informasi itu terbagi atas Tingkat Kartu identitas Anda. Yang tertinggi Ialah kartu merah bertatahkan ruby merah diatasnya dengan corak bintang dan yang terendah adalah kartu identitas biasa untuk warga biasa" Ujar Resepsionis.
"Jadi begitu, menurut tingkat Informasi semakin tinggi kartu Identitas kita semakin banyak Informasi yang kita dapatkan. benarkan seperti itu?" Ujar Dave.
"Ya, benar seperti yang anda katakan"
Kalau begitu petualang Mohon tunjukkan identitasmu terlebih dahulu untuk mengambil informasi yang anda perlukan" Ujar resepsionis, tidak sabar segera Melanjutkan antrian.
"Ah, kartu ya. Tunggu sebentar" Ujar Dave, Mengambil Kartunya.
"Ini Kartuku" Ujar Dave.
Resepsionis itu mengambil Kartu Dave dan menggeseknya dengan malas kemudian Alat sihir Scan Itu berbunyi.
*Selamat Datang Yang terhormat Petualang Tingkat Tinggi Dav*
Resepsionis Itu Yang tadinya malas sekarang terjatuh Ketempat duduknya akibat syok tentang orang yang berada didepannya ternyata seorang petualang tingkat tinggi Sangat kuat.
bukan hanya resepsionis yang syok tetapi Petualang-petualang yang mendengar suara dari alat sihir itu pun juga ikut tercengang.
Seketika Mata demi mata mulai Melihat Kearah Dave.
Dave yang sudah terbiasa ditatap oleh banyak mata sebelumnya juga merasa sedikit gugup Tetapi karena ia memakai topengnya kegugupan itu diwajahnya tidak akan pernah diketahui.
"Permisi apakah aku boleh meminta informasi?" Ujar Dave.
Resepsionis yang masih tercengang itu segera berdiri.
"Tunggu sebentar Tuan" Ujar resepsionis, berlari menaiki tangga Kelantai 2.
Setelah resepsionis pergi kelantai dua banyak petualang-petualang yang ingin mendekati Dave untuk membangun Hubungan Yang baik Akan tetapi Dalam jarak 5 meter dari Dave mereka tidak bisa Melangkah lebih jauh. sebab aura penindasan menyapu mereka tekkanan demi tekanan menyapu Petualang-petualang di aula itu Tekanan penindasan itu berawal dari 5 meter secara Bertahap meluas menjadi 25 meter.
Satu persatu orang Mulai berkeringat dingin, Perlahan orang-orang jatuh Berlutut. kepala mereka menghadap lantai tidak berani mengangkatnya sebab mereka tau apa yang mereka Coba rencanakan awalnya adalah Menuju Ke jurang Maut.
Sementara Dave menunggu Ia tidak mengetahui Mereka yang terkena aura penindasannya Jatuh berlutut bersujud kepadanya.
Sekitar 10 menit kemudian akhirnya resepsionis itu kembali, Resepsionis itu turun dari tangga tidak sendiri melainkan Dia membawa seorang bersamanya. Setelah mereka sampai Dave mengetahui bahwa Orang itu ternyata adalah seorang pria paruh baya yang ia kenal. sebelumnya Ia diusir olehnya karena memberikan pernyataan yang palsu.
"Salam Tuan Silahkan ikuti aku" Ujar pria paruh baya.
Dave hanya menganguk dan mengikutinya kelantai dua.
Setelah Dave pergi Orang-orang yang bersujud itupun kembali bebas dari tekanan yang mengerikan itu. lalu Mereka langsung bergegas berdiri dan bergerak pergi secepat mungkin menghilang dari tempat ini. Aula Serikat Merpati suci Kembali menjadi sepi.
Dilantai dua tepatnya Diruangan Khusus Para tamu Kartu Ruby, Dave yang saat ini sedang duduk menikmati teh yang mereka berikan padanya.
"Teh ini enak" Ujar Dave.
"Tuan Muda Memuji, Terimakasih" Ujar pria paruh baya.
Setelah Dave menghabiskan teh digelasnya ia kemudian Kembali menuangkan Teh itu kedalam gelasnya lalu sementara ia masih menikmati teh itu Seseorang kemudian mengetuk pintu.
Tokk...tokk..
"Masuk" Ujar pria Paruh Baya.
pintu terbuka terlihat Seseorang mulai memasuki pintu. Orang itu ternyata adalah seorang wanita memiliki Wajah yang cantik putih matanya Yang berwarna merah hidungnya yang mancung serta Rambutnya yang diIkat dua dibelakang memakai Tongkat Hitam yang agak panjang dari tinggi tubuhnya, di tengah tongkat sampai kegagangnya kemerahan dengan corak burung phoenix disekitar gagangnya. Gadis ini Awet muda serta bertubuh kecil.
Dave yang Sementara memejamkan mata sambil Meminum minumannya tetapi ia belum menelannya, ia masih menikmati Teh itu bersentuhan dengan lidahnya lalu setelah itu ia membuka matanya serta menelan Teh itu Bersamaan saat matanya terbuka dan air dari teh melewati tenggorokannya ia melihat wanita mungil.
Uhukkk...uhukkkk..uhukkk..
Dave tersedak batuk, tidak percaya apa yang dilihat matanya adalah gadis di Bar itu adalah Gadis Gila yang mengajaknya bertarung.
"apakah ada masalah dengan teh itu? Apakah teh itu tidak enak? Ujar pria paruh baya.
"hmm..tidak apa-apa ini enak" Ujar Dave.
"Kakek Dia berbohong" Ujar Wanita kecil itu.