"jadi apa tebakanmu?" Ujar Dave.
"Aku menebak Kamu menginginkan Tempat ini untuk mencapai tujuanmu" Ujar Lira, penuh Percaya diri.
"Hmm..Darimana datang asal idemu tersebut?" Ujar Dave, terkekeh pelan.
"Itu datang dari lubuk hatiku" Ujar Lira.
Dave hanya terdiam mendengar jawaban itu.
"Apakah aku benar? benarkan? Jika benar tolong Jangan membunuh Kakekku" Ujar Lira.
"Wanita gila ini percaya diri dengan kebodohannya" Gumam batin Dave.
"Sayang sekali, jawabanmu salah" Ujar Dave, Mengambil pedang Hitamnya yang dbeli sebelumnya.
Lira yang melihat Sebuah pedang muncul tiba-tiba dari tangan Dave menoleh Kearah kakeknya.
"Kakek Maafkan Aku" Ujar Lira, Menangis.
Kakek itu tidak Memperhatikan Cucunya melainkan Memperhatikan Pedang Yang ada ditangan Dave.
"Pedang itu Dimana kamu mendapatkannya?" Ujar Rei Zeric.
"Hm? Pedang ini maksudmu?"
"Ya, Pedang itu" Ujar Rei.
"Aku Membelinya" Ujar Dave Datar.
"Tidak Mungkin, Pria kekar yang bodoh itu tidak mungkin menjualnya kepada orang asing" Ujar Rei Zeric, Curiga.
"Eh? Jadi Kamu mengenalnya?" Ujar Dave, Penasaran.
Namun pertanyaan Dave tidak dijawab kemudian Dave bertanya sekali lagi kepadanya
"Apa hubunganmu Dengannya?" Ujar Dave, Semakin Penasaran.
Rei Zeric tidak menjawabnya.
"Tidak mau menjawab?" Ujar Dave.
Rei Zeric Masih tidak menjawabnya.
Ini sangat aneh Apakah ada rahasia di balik pedang Biasa ini? Gumamnya Dalam hati.
'Sistem..sistem..adakah yang istimewa dari pedang ini?'
'Ya, Ada Tuan Muda' Ujar sistem.
"Sungguh?" Ujar Dave, Penasaran.
'Sungguh, Apakah Tuan muda akan mengaktifkan fungsi identifikasi Peralatan?'
'Ya/Tidak?'
"Ya, Identifikasi" Ujar Dave, Tersenyum.
Ding-
Mengidentifikasi Pedang Biasa
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Identifikasi Selesai
•Pedang Es suci (Rusak)
Pedang dingin Yang ditakuti para iblis Karena Efek penyegelannya.
"Ah, Jadi pedang Ini Rusak? Pantas saja menjadi Pedang biasa" Gumamnya dalam hati.
"Hey sistem Apakah Senjata ini dapat diperbaiki?" Ujar Dave
"Ya, Apakah Akan mengaktifkan Fitur Perbaikan peralatan?"
'Ya/Tidak?'
"Ya, Aktifkan"
Ding-
Terdeteksi Pedang es Suci Rusak.
Perbaikan diterapkan.
Ding-
Perbaikan Gagal, Syarat Perbaikan tidak mencukupi.
•Memerlukan Kristal Sihir Elemen ES
-Kristal Sihir Elemen Es anda 0/0.
"Kristal Es apa itu kristal Es?"
"Kristal Es adalah Sumber Daya tipe elemen es yang terkumpul dalam jumlah besar dan menjadi satu membentuk sebuah Kristal" Ujar sistem, menjelaskan.
"jadi Seperti itu lalu Bagaimana Cara mendapatkan Kristal itu?"
"Umumnya Kristal Ini dapat diperoleh di Tempat yang sangat dingin, Tetapi Keberadaan Kristal Es Tidak diketahui dari mana asalnya" Ujar sistem.
"Hah?"
"Mohon Tuan Rumah Menjelajah Sendiri" Ujar Sistem.
"hmmm.. Sistem kamu sama seperti Kakek didepanku, Pelit akan informasi. Baiklah aku akan mencari tau keberadaannya nanti" Ujar Dave, Pasrah tidak ingin berdebat dengan sistem.
10 menit kemudian ruangan itu masuk dalam keadaan sunyi. lalu Setelah Dave selesai bercakap-cakap dengan sistemnya ia Kembali berbicara kepada Rei Zeric.
"Masih tidak Mau menjawab?" Ujar Dave.
"Kamu tidak Bisa menanggungnya" Ujar Rei Zeric.
Setelah mendengar perkataan dari Rei zeric Dave mengerutkan Keningnya.
"Huh? Apa maksudmu?" Ujar Dave, Bingung.
Rei Zeric kembali Diam Seperti sebelumnya.
"Hmm.. Keluarga Zeric Begitu misterius" Gumam Dave Dalam hatinya.
"Baiklah jika kamu tidak ingin Memberitahuku" Ujar Dave menyimpan Kembali pedangnya, Lalu berbalik Akan pergi melewati dinding yang sudah dirusak sebelumnya.
Melihat Dave kembali menyimpan pedangnya Serta akan pergi Berkatalah Rei Zeric Kepadanya
"Tunggu"
Dave Yang akan segera pergi melompat pergi mendengar suara yang didengarnya Ia pun tersenyum dan tidak jadi melompat pergi, lalu ia Mulai berbalik kembali Kemudian berkata
"Sesuatu?" ujar Dave.
Lira Yang melihat Dave yang akan segera pergi meninggalkan tempat ini merasa bersyukur sebab dia masih mengampuni mereka Akan tetapi Lira mendengar suara yang sangat akrab baginya, 'Tunggu'. Lira menoleh kearah kakeknya seketika pandangan mereka bertemu lalu menatap Kakeknya Dengan ekspresi Bingung.
"Mengapa Kakek..kamu Menahannya?" Ujar Lira, Tidak percaya atas Ucapan kakekknya.
"ini soal kakakmu, Jadi saat ini diamlah terlebih dahulu" Ujar Rei Zeric kepada cucunya.
Lira Zeric hanya mengangguk patuh akan kakeknya.
Sementara pertanyaan Yang Dave berikan Tidak dijawab lagi Oleh kakek itu Dave merasa Agak Kesal dia berbalik Melompat Turun dari gedung dua lantai itu.
"Petualang Dav Tunggu" Ujarnya
Melihat Pergerakan Dave Tidak berhenti, Rei Zeric kemudian Segera pergi Menyusulnya.
15 menit berlalu setelah berlari dengan cepat menggunakan mountnya Dave sekarang Berada ditempat Kejadian dimana sebelumnya tempat Holy maiden terluka, Ia sekarang Mulai Mencari petunjuk Dari tempat ini.
"Terakhir Kali Iblis itu terlihat ditempat ini Mungkin ada sedikit petunjuk?" Ujar Dave, Menyelidiki.
Dave Mulai Melangkah perlahan-lahan Lalu Mulai memindahkan Batu-batu serta sisa bangunan Yang Hancur Namun Setelah ia mencari selama 15 menit Dave belum menemukan Satu petunjukpun.
Kemudian Dave akan Mencoba Menyelidiki lagi akan tetapi Sebelum itu Ia melihat titik putih dengan Cepat Bergerak ketempatnya.
Titik putih? Berarti bukan tanda bahaya bukan? Gumamnya, Melanjutkan mencari petunjuk.
5 menit kemudian Titik putih itu sampai ketempat Dave.
"Petualang Aku butuh bantuanmu"
Dave yang sementara mencari petunjuk itu Berkata berbalik dan ingin berkat 'Siapa?' Akan tetapi pertanyaan itu berhenti keluar dari mulutnya ketika Ia berbalik ia melihat seseorang Yang terasa Sangat Kuat, Tapi anehnya Orang ini cukup familiar dengannya.
Orang tersebut memiliki rambut yang putih dengan Memegang tongkat sihir serta jubah Putih dengan bawahan jubah Sedikit berwarna biru. diatas dadanya Tepatnya disebelah kiri terdapat Corak dengan simbol hewan, Merpati putih.
Setelah Melihat Lambang merpati putih itu Dave segera berbicara kepadanya.
"Kamu lagi!" Ujar Dave, Merasa kesal setelah melihat Rei zeric.
Rei ingin mendekat supaya bisa berbicara empat mata namun 5 meter jaraknya dari Dave Berada saat ini langkah Rei zeric terhenti setelah ia melihat Dave berbalik lalu ia mendengar nada perkataan Dari Dave itu.
Rei Zeric mengerti Bahwa Petualang ini Sudah muak dengannya akan tetapi ia bertekad meminta bantuan.
Rei Zeric Melepaskan Tongkat Sihirnya lalu tongkat itu terjatuh kesamping dan juga lutut Rei jatuh ketanah, Rupanya ia berlutut Memohon kepada Dave.
"Tolong, Bantu aku Petualang" Ujar Rei zeric, Memohon.
mendengar itu dibalik topengnya Ia mengerutkan keningnya.
Melihat bahwa tidak ada jawaban balasan yang diberikan Dave, ia merasakan perasaan akrab.
"Apa dia membalasku" Ujar Batin Rei zeric.
"Kumohon, Tolong bantu Aku" Ujar Rei zeric.
"Kamu ternyata bisa berbicara Banyak, Namun sebelumnya Kamu seperti orang Bisu, menyebalkan" Ujar Dave, Kesal.
"mohon Maafkan Aku, sebelumnya aku tidak mengetahui bahwa kamu Memiliki Pedang itu" Ujar Rei Zeric.
"Lagi-lagi pedang ini" Gumam batin Dave.
"Mengapa dengan pedang itu? Apakah ada yang spesial dari pedang itu?" Ujar Dave.
Rei Zeric Yang masih bersujud tidak menjawab.
"Masih tidak mau menjawabnya?" Jadi untuk apa kamu memohon padaku? Pergilah jika rahasia dari pedang itu lebih penting dari permohonanmu" Ujar Dave.
Mendengar itu Rei Zeric mengepalkan Tangannya lalu berkata
"Aku bisa Memberitahu Rahasia dari pedang itu, tetapi Kamu harus membantuku terlebih dahulu" Ujar Rei zeric.
"Membantumu Untuk informasi pedang itu?" Ujar Dave.
"Ya, Setelah selesai membantuku aku akan memberitahukan padamu informasi rahasia dari pedang itu" Ujar Rei zeric.
"Hmm..boleh saja aku membantumu, tetapi informasi yang ingin kamu berikan nanti aku sudah mengetahuinya, Jadi aku tidak tertarik membantumu" Ujar Dave.
"APA? kamu sudah mengetahuinya? tidak mungkin, Kamu berbohong Hanya Keluarga Zeric yang mengetahui Rahasia ini tidak mungkin informasinya bocor" Ujar Rei Zeric.
"hmm? Ya, Kamu benar Aku berbohomg sedikit, Tapi aku mengetahui bahwa pedang itu adalah pedang suci bukan?" Ujar Dave, terkekeh pelan.
"Kamuu, Kamu, Siapa kamu? Apa hubunganmu dengan keluarga Zeric?" Ujar Rei Zeric, curiga.
"Ah, Benar Hubunganku, itu Rahasia" Ujar Dave, Terkekeh pelan.
Mendengar perkataan itu Rei zeric mengetahui bahwa Dave berbohong melalui Kemampuan Alaminya.
"Kamu Berbohong, Kamu tidak berhubungan dengan siapapun dengan Keluarga Zeric" Ujar Rei zeric.
"Ah, Benar aku lupa, Kemampuan Alami Keluarga Zeric Adalah mendeteksi kebohongan, sungguh kemampuan yang merepotkan" Ujar Batin Dave, Kesal.
"Sudahlah Berdirilah kakek, Lalu pergilah Dari tempat ini, Kalau tidak.." Ujar Dave.
"Kalau tidak apa? Aku tidak Akan kembali, Kumohon bantu aku. Petualang Kamulah satu-satunya HarapanKu" Ujar Rei Zeric, memohon.
"Sungguh Menyebalkan" Ujar Batin Dave.
"Sistem aktifkan Kemampuan Set pendekar putih" Ujar Dave dalam hatinya.
Ding-
Kemampuan Diaktifkan.
Aura Menindas diterapkan.
"Kalau tidak aku akan mengusirmu dengan caraku sendiri" Ujar Dave, Mengeluarkan Aura pembunuhnya.
Rei Zeric yang merasakan Keanehan itu, Ia Menelan ludahnya setelah ia melihat mata dibalik topeng Dave, ia merasakan teror yang hebat Datang menghampirinya.
Uhuk..Uhukk..
Dave yang melihat Kakek yang kuat itu tidak memasang sihir penghalang itu terkejut sebab Ia tau bahwa Kakek itu akan terluka Dan benar saja setelah batuk itu
Rei Zeric Mulai Goyah, Rei Zeric mengeluarkan Batuk darah setelah aura menindas itu menyambar dirinya secara terus menerus.
"Ku..ku..mohon Bantulah Aku" Ujar Rei zeric, Masih Mencoba bertahan.
Namun Detik demi detik wajahnya mulai memerah serta urat dilehernya semakin menonjol.
Uhuk..Uhukk..
Batuk berdarah Semakin banyak yang keluar.
Wajahnya yang tadinya merah kini semakin memucat perlahan-lahan.
"Kumohon Bantulah Aku" Ujar Rei Zeric, Pingsan Akibat kekurangan Darah.
Setelah melihat kakek itu tumbang Dave segera menonaktifkan Kemampuan Setelan pendekar putihnya Lalu ia Maju Ketempat kakek itu Pingsan. Lalu dia membalikkan badannya sehingga kakek itu terbaring Dan setelah itu Dave memberi Potion Merah Sedang untuk Kakek itu.
Perlahan-lahan potion wajah itu masuk melalui Mulut kakek itu Dan Perubahan mulai terlihat Wajah kakek itu yang tadinya dangat merah setelah kekurangan banyak darah kulit diwajahnya memucat Namun setelah Potion itu dituangkan hingga habis kepada kakek itu wajah dari kakek itu perlahan-lahan mulai kembali Seperti sebelumnya.
Kemudian Dave Mengambil Pedangnya Dari inventorynya kemudian Ia memegang pedang itu Lalu Bergumam
"pedang Ini, Begitu misterius"
Sementara Itu Lira Zeric juga Datang menyusul kakeknya, Untung saja Dia masih bisa Memberikan tanda Kepada kakeknya melalui Gelangnya yang diberikannya kepada kakek yang paling disayanginya, namun setelah tiba dimana energi dari cincin itu berhenti ia melihat Dua orang yang satunya berdiri Dengan gagah memakai setelan putih.
Pendekar Dengan memegang Pedang berwarna Hitam kebiruan lalu ia melihat juga seorang yang terbaring ditanah itu dengan disekitarnya penuh akan darah yang tumpah.
Melihat itu Ia tau bahwa yang terbaring sekarang adalah kakeknya. seketika Perasaan sedihnya memuncak serta perasaan Kesedihan, penyesalan dan kemarahan Menyatu menjadi Kebencian.
"PEMBUNUH" Ujar Lira dengan Niat Membunuh, Ia Mengaktifkan kemampuan Ultimatenya yang paling kuat.
Sementara Dave yang sedang Berpikir tentang asal usul dari pedang suci itu Tiba-tiba notifikasi sistem berbunyi
Ding-
Casting Kemampuan spesial sedang dilakukan.
Peringatan
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Terdeteksi Kemampuan Tingkat Kuno elemen Api Hujan Meteor diarahkan Kearah Host
Peringatan
Casting sihir kuno elemen Api hujan meteor membutuhkan 1 menit masa merapal.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
20
30
40
50
60
Casting sihir Kuno Elemen Api Hujan Meteor Selesai.
Peringatan
mohon Menghindari dampak bencana yang datang Menimpa Host.
Dave yang merasa linglung Dengan Pedang itu seketika sadar sebab Suhu di tempatnya berada Mulai bertambah panas kemudian Ia menoleh ketempat Casting tersebut dan benar saja Perempuan itu yang dikenalnya Dengan Gelar Ratu Api. Lalu ia melihat Kearah langit, Bola-bola Meteor Berukuran kecil, sedang, besar sedang terbentuk Seperti Batu komet yang jatuh dibumi. Bola-Bola api itu Mulai Mengarah Terjun Kepadanya.
"Sialan Wanita Gila ini, apa yang dia pikirkan? Ujar Dave, Merasa kesal sebab Kakek itu Perlu dilindungi.
Peringatan
Jarak Meteor sampai kepada host 50 meter.
Sistem Pinjam Poin, Aktifkan teleportasi.
Ding-
Memerlukan 50.000 Poin sistem untuk teleportasi Dua orang.
Apakah melanjutkan?
Dave tidak segera menjawab
Lalu ia berkata
"Apakah kamu bercanda?" Ujar Dave, Sangat kesal.
lalu Sistem Berdering lagi
Ding-
Memerlukan 10.000 Poin untuk teleportasi satu orang. apakah melanjutkan Membeli?
Ya/tidak?
Peringatan Jarak meteor 25 meter sebelum tabrakan.
"Apakah Membeli?'
"Ya, Tapi bukan Aku Tolong teleportasi Kakek ini Jauh dari Hujan Meteor" Ujar Dave, Menyelamatkan Kakek itu.
Ding-
peminjaman terpenuhi 10.000 kredit telah ditambahkan ke akun anda.
Memulai Teleportasi.
Teleportasi sukses.
Syuuu Seketika Kakek itu Menghilang dari tempat Dave Lalu Dave berdiam Diri Mulai Memasang posisi kuda-kuda untuk Menahan Dampak Tabrakan dari Bola api yang datang jatuh dari atas.
Peringatan
10 meter sebelum tabrakan
9 meter sebelum tabrakan
8 meter sebelum tabrakan
7 meter sebelum tabrakan
6 meter sebelum tabrakan
5 meter sebelum tabrakan
4 meter sebelum tabrakan
3 meter sebelum tabrakan
2 meter sebelum tabrakan
1 meter sebelum tabrakan
"Semoga beruntung Tuan Muda" Ujar sistem.
*BLEEEDARR*
*BLEDAR*
*BOOM*
*BOOM*
*BOOM*
"ARGGHHH" Ujar Dave Berteriak, Meraung menahan dampak rasa sakit akibat luka bakar api yang terus melahap tubuhnya.