Chereads / LEGENDA PETUALANG TERKUAT / Chapter 38 - Kesalahpahaman (II)

Chapter 38 - Kesalahpahaman (II)

*Selamat Membaca*

______________________________________________

*BOOM*

Ledakan yang dahsyat terjadi, Disuatu tempat Laki-laki dan perempuan itu berada Mereka Melihat ledakan Yang tidak terlalu jauh dari tempat mereka saat ini.

Laki-laki yang sedang mandi di danau serta perempuan yang sementara memainkan Suling ditepi danau itu langsung bergegas setelah melihat Ledakan yang sangat dahsyat itu.

"Kakak cepatlah, Ada yang tidak beres disebelah sana" (ujar perempuan itu)

"Baik, Ayo kita segera berangkat ke tempat pertarungan itu" (Ujar Laki-laki itu)

______________________________________________

*BOOM*

Ditempat Dave berdiri sebelumnya, Tanahnya sudah tidak lagi rata, melainkan Sudah berbentuk kawah sedalam 3 meter.

Untung saja Dave sempat menghindar dengan menggunakan jurus pedang sihir angin dengan menambah kelincahan sebesar 10x lipat lebih cepat, kalau sedikit saja terlambat bisa-bisanya Dave jatuh miskin karena Koin emasnya akan terkuras jika terkena serangan mematikan itu, dan tentu saja Jurus yang dave pakai cukup menguras Mananya, hampir 60% mananya habis karena memanipulasi kelincahan menjadi 10x lebih cepat dari sebelumnya.

"Untung saja Aku mengambil keputusan yang tepat untuk menggunakan jurus itu" (Ujar Batin Dave)

Ding-

Memasuki Pendinginan skill pedang Sihir Angin.*cd7day

Perempuan Pendekar Berkuda putih itu yang masih Berdiri ditempatnya, Mulai merasa lelah dikarenakan Jurus terlarang itu sangat menguras Mananya.

Lalu setelah itu, Perempuan Pendekar Berkuda putih itu melihat Tempat kejadian yang di hantam oleh jurusnya itu, Kemudian Ia bergumam

"Akhirnya penyusup itu mati"

Namun setelah ia mengucapkan kata itu 10 detik kemudian ia Mendengar Suara Orang yang berbicara kepadanya.

``Itu saja kemampuanmu Nona cantik?``

"SIAPA?"

Lalu Kemudian Dia melihat Seorang Pendekar Dengan setelan berwarna putih Dengan pedang Yang berwarna hitam pekat.

"Kauu? tunggu..Kauu masih Hidup??? (Ujar Perempuan Pendekar berkuda putih itu dengan Heran)

"Seperti yang Kamu lihat Nona cantik, Aku masih berdiri disini dihadapanmu, Dengan keadaan utuh" (ujar Dave dengan senyuman)

kemudian ia melihat dengan teliti orang yang berdiri dihadapannya itu. ia pun menggosok matanya Namun ia tetap melihat wajah orang yang bodoh itu.

"Tidak Mungkin.. Setelah terkena seranganku dia masih Hidup?" (Gumam Batin Perempuan Pendekar Berkuda putih dengan bingung)

"Hey..Ada apa denganmu? Kamu melamun saat didepan musuhmu? (Ujar Dave )

30 detik kemudian tidak ada jawaban, perempuan Pendekar berkuda putih itu masih melamun.

Dave kemudian Berpindah Ketempat Perempuan Itu dengan sangat cepat , juga Dave Sangat dekat dengan wajah perempuan pendekar berkuda putih itu. lalu dave mulai mencodongkan Kepalanya kesebelah kiri lehernya tepatnya di telingah sebelah kiri lalu Dave berbisik kepadanya: "Lemah"

Kemudian mendengar Kalimat itu perempuan pendekar berkuda putih itu pun tersadar dalam lamunannya.

Ding-

pengingat sistem: Ada dua orang mendekat dengan kecepatan tinggi.

"Hmm? Mungkinkah laki-laki dan perempuan yang membawaku kemari?" (Ujar Dave)

Kemudian Perempuan itu mendengar Kata Lemah. Ia mengingat momen dimana ada orang asing juga yang mengatakannya lemah dan iapun sangat membencinya. Emosinya Pun meluap-luap.

Melihat momen ini Dave pun melihat keradarnya bahwa titik-titik putih semakin cepat kerah mereka, Dave pun memanfaatkan kesempatan yang langkah ini. Kemudian ia mengambil pedang perempuan pendekar berkuda itu lalu ia mengarahkan pedang itu kelehernya.

Melihat perilaku yang aneh dari orang bodoh yang didepannya itu perempuan pendekar berkuda putih itu merasa ada yang aneh.

Kemudian Ia melihat orang bodoh itu berlutut dan Berteriak.

``Tolooonggggg...siapapun..Tolonggg akuuu.. ada wanita jahat yang akan membunuhku``

Huh? Bedebah ini begitu bodoh. Menghantarkan nyawanya kepadaku. hehe Tidak akan ada yang menyelamatkanmu. (Ujar Perempuan pendekar berkuda itu dengan niat membunuh) Kemudian Perempuan pendekar berkuda itu akan menebas Dave, namun tangannya tidak dapat bergerak.

Rupanya tangannya ditahan oleh seseorang.

Kemudian Perempuan pendekar berkuda putih itu menatap orang yang memegang tangannya.

ahh,, 'Kakak Laki-laki kau sudah kembali?' (Ujarnya)

Dia akan maju memeluk kakak laki-lakinya, namun belum sampai memeluk kakaknya terdengar suara.

*Plaaaakk* (suara tamparan)

Laki-laki itu akan menamparnya kembali tapi dihentikan Oleh adiknya.

"Cukup kakak. Dia adikmu juga" (Ujar perempuan itu)

"Aku tau Dia adikku, tetapi apakah kamu melihatnya tadi? Ia hampir membunuh tamu kita" (Ujar laki-laki itu)

"Ah, benar juga, tapi kakak maafkanlah dia. Nyatanya tamu kita Tidak terlukakan?" (ujar perempuan itu)

Kemudian laki-laki itu melihat Dave yang masih berlutut.

lalu laki-laki itu membantu Dave berdiri, kemudian ia Menarik adiknya dan berkata: "Minta maaf cepat kepadanya"

"Tapi..kakak..orang ini penyusup" (Ujar Perempuan pendekar Berkuda Putih sambil menunjuknya)

"Penyusup? apa maksudmu?" (Ujar laki-laki itu)

"Begini kakak, Dia terlihat mencurigakan, jadi aku menanyakan CODE itu. Kemudian dia salah menjawabny"(Ujar Perempuan Berkuda itu)

*Pletak* (Suara disentil)

"aw,,sakit kakak" (Ujar Perempuan pendekar Berkuda putih)

"Dasar bodoh, sudah pasti dia tidak mengerti code bangsa kita" (Ujar laki-laki itu)

Sudahlah, kakak jangan terus memarahinya.

Biar kujelaskan padamu adik, Dia ini bukan berasal dari tempat ini, Aku bersama kakak akan mengambil Herbal yang telah ditanam di Tempat wilayah Raja serigala Petir, lalu herbal itu kosong. namun, kami tidak sengaja melihat manusia Yang tertidur di dalam Hutan, Jadi kami menyelamatkannya. (Ujar perempuan itu)

"ahh, jadi seperti itu" (Ujar perempuan Pendekar berkuda putih itu)

Lalu kemudian perempuan Pendekar berkuda putih itu Meminta maaf kepada Dave.

"Maafkan Aku" (Ujar perempuan pendekar berkuda putih itu)

"ehh..? Sudah-sudah tidak usah meminta maaf ini cuma kesalahpahaman saja"(Ujar Dave)

"Kumohon.. Maafkanlah aku" (Ujar Perempuan Pendekar berkuda putih itu)

Dave yang melihat Perempuan pendekat berkuda putih itu Meminta maaf sambil mengeluarkan air mata merasa iba, jadi ia hanya mengikuti arus saja dalam hal ini.

Ah, Sudah kubilang ini hanya salahpaham jadi Seharusnya aku yang minta maaf kepadamu karena aku telah berdiri ditengah jalan dan tak sengaja telah menghadang Jalanmu.

"Maafkan aku nona cantik" (Ujar Dave)

"Tidak..tidakk..aku yang bersalah karena telah menyerangmu. Tolonglah kamu petualang mau memaafkanku"

(Ujar Perempuan pendekar berkuda itu dengan sungguh-sungguh)

"Jika seperti ini Permasalahan ini tidak akan selesai" (Ujar batin Dave)

"aku mempunyai ide Tuan muda" (Ujar sistem)

"hmm? Apa?" (Ujar Dave)

"Tanyakan saja namanya dengan cara itu pasti berhasil, Hehe" (Ujar sistem dengan terkekeh pelan)

"Baiklah, kali ini aku setuju dengan saranmu" (Ujar Dave)

"Baiklah, aku memaafkanmu jika kamu memberitahukan Namamu nona cantik" (ujar Dave)

"Emm,, itu...Namaku..Namaku...

_________Bersambung_________