Chereads / LEGENDA PETUALANG TERKUAT / Chapter 39 - Kesalahpahaman (III)

Chapter 39 - Kesalahpahaman (III)

*Selamat Membaca*

______________________________________________Laki-laki itu menyikut adik perempuannya lalu berbisik kepadanya: Kamu mempunyai saingan, Berusahalah adik. haha (Ujar laki-laki itu dengan tertawa)

"Hmmp, Sudah kubilang sebelumnya aku tidak menyukainya!" (Ujar Perempuan itu melalui suara batin)

"Hei..hei..Adikku yang tersayang jangan merajuk seperti itu, begini saja kita juga memperkenalkan diri padanya. bagaimana setuju?" (Ujar laki-laki itu melalui suara batin)

Hmpp..!! (Ujar perempuan itu)

"Kalau jawabanmu begitu artinya setuju. hehe" (Ujar laki-laki itu dengan terkekeh pelan)

kakak..berhenti menggodaku didepannya! (Ujar perempuan itu dengan malu)

haha, baiklah mari kita Memperkenalkan diri. (ujar laki-laki itu melalui suara batin)

**

Emm..namaku..namaku.. Cla..claa..

Namanya adalah Clary Dru. Ia sebenarnya sangat pemalu saat mengenal orang baru, tetapi jika soal musuh dia sangat pemberani. Dan dia juga adalah adikku.

Dave yang mendengar itu hanya mengangguk.

"Kakak..jangan mempermalukanku!" (Ujar Clary dengan marah)

"Haha, aku hanya berbicara Fakta. Ah, Dan juga maaf telah lancang memotong perkenalan kalian sebelumnya. pertama-tama kami berdua akan memperkenalkan diri. Namaku Danny Dru, Pangeran Kerajaan Druid, dan disampingku adalah Anny Dru Putri pertama Kerajaan Druid" (Ujar Danny)

"Salam kenal" (Ujar Anny)

"Ah, Salam kenal juga Nona anny emm maksudku Putri Anny" (Ujar Dave)

"Haha, Kamu Bisa melucu" (Ujar Anny dengan gembira)

Baiklah, mari kita pergi ketempat Kediaman Kita, Pasti sebentar lagi pasukan kerajaan akan datang mengecek sesuatu disini. jika kita tertangkap berada ditempat ini, pastinya akan susah kita menjelaskannya pada mereka.

Pergilah mereka ketempat kediaman Sang Pangeran Berada.

"Kita sudah sampai" (Ujar Danny)

Rumah klasik tapi agak modern dengan Semacam sentuhan Alami.

"wow, Rumahmu sungguh Bagus" (Ujar Dave dengan nada memuji)

"Ah, Petualang memujiku, ini hanya rumah yang sederhana saja yang kurancang sendiri" (Ujar Danny Dengan merendah)

"Kamu yang merancang semua bagian desain ini?"(Ujar Dave)

Ya, Benar. apa ada yang salah petualang? Ah, ngomong-ngomong kamu belum memberitahu namamu.

"Tidak..tidak..maksudku karyamu ini luarbiasa uniknya. Ah, mohon maaf sebelumnya tidak memperkenalkan diri, Habisnya pangeran Danny memotong pembicaraanku dengan Adik pangeran yang sebelumnya. Emm.. Namaku Dave" (Ujar Dave)

"Ah, jadi Petualang Dave. Ngomong-ngomong petualang Dave hebat sekali dalam memuji haha. Ah.. Juga mari masuk kedalam, banyak hal menarik yang akan diketahui nanti" (Ujar Danny)

"Ah, baiklah jika kamu memaksa" (Ujar Dave dengan penuh senyuman)

Masuklah Dave kedalam rumah itu, ia melihat rumah itu diluar saja sederhana namun setelah berada didalam ruangan tersebut rasa ingin tau nya pun muncul. ia lalu mondar- mandir melihat foto-foto di dinding serta benda-benda lainnya yang asing yang berada di atas meja serta didalam lemari.

Kemudian ia melihat foto yang hanya menampakkan wajahnya yang setengah, ia mengenal dengan jelas siapa yang berada di foto Yang tidak utuh itu.

Perasaan Balas dendam pun muncul.

"Wanita itu!!" (Gumam Dave dengan membara)

Seketika ruangan yang mereka masuki, benda-benda serta lukisan lainnya mulai bergetar.

Kakak beradik itupun Bingung. Sebab mereka tidak mengetahui Apa yang terjadi sekarang, Karena nyatanya mereka ada diruang spesial yang Dibuat oleh kakek buyutnya.

5 menit berlalu kemudian Aura Membunuh Dave meluap keluar.

perasaan tertindas dan sesak nafaspun dirasakan oleh mereka bertiga itu.

Kemudian Anny yang memiliki Kemampuan Khusus, bisa melihat aura jahat seseorang. lalu ia pun berusaha berjalan mendekati Dave, Setelah itu ia memegang tangan Dave.

"Ku..mo..hon Sadarlah Petualang Dave" (Ujar Anny dengan susah payah menahan aura menindas yang Dave keluarkan)

Merasakan sentuhan dan mendengar suara yang memanggilnya Dave pun sadar.

Auranya pun ditarik kembali, lalu ruangan itu kembali normal.

"Maaf, Aku terbawa suasana"(Ujar Dave)

"Tenanglah Dave, bisa kamu ceritakan apa yang terjadi padamu?" (Ujar Danny)

"ahh, tidak ada. hanya saja kepala ku agak pusing" (Ujar Dave)

"Ah, baguslah. Baiklah kau boleh beristirahat terlebih Dahulu.Namun setelah itu bisakah kamu menceritakannya?" (Ujar Danny)

"Ah, Baiklah" (Ujar Dave)

Dave pun beristirahat diruangan lainnya, lebih tepatnya adalah kamar. Ia pun Beristirahat sebentar disitu.

--Bersambung--