Chereads / LEGENDA PETUALANG TERKUAT / Chapter 41 - Kartu Petualang Tingkat Tinggi

Chapter 41 - Kartu Petualang Tingkat Tinggi

Langit yang begitu indah dan awan-awan yang secara bergantian melintasi langit dan sinar matahari mulai perlahan muncul menerangi dunia itulah awal pagi.

*

Dave pun terbangun dari tidurnya. ia duduk dengan kaki bersila.

Ia pun mulai bersiap-siap untuk melanjutkan Perjalanannya untuk membalas dendam serta menjadi yang terkuat.

sejak sebulan ia tingggal didunia yang bisa menggunakan sihir, ia sadar bahwa kekuatan nya saat ini masih lemah, ia berpikir jikalau bukan karena sistem memberikan Skill/Teknik pertahanan Mutlak ia pasti akan mati tragis didunia ini. ia tidak ingin bergantung pada situasi bertahan karena itu tidak menyenangkan sekali menahan dampak negatif dari serangan musuhnya itu. seperti karung pasir yang menunggu pemiliknya untuk dipukul. Ia pun bertekad bahwa mulai Hari ini ia akan sangat berhati-hati mengambil tindakan terhadap apa yang dia lakukan sebab kejadian-kejadian sebelumnya yang ia lakukan berakibat Fatal atau merugikan Dirinya misalnya: Koin emasnya untuk pemulihan diri yang bersifat otomatis.

ia sadar ia sangat naif akan kekuatannya yang diberikan oleh sistem. maka Dari itu ia pun mengambil pedangnya dari ruang penyimpanan nya lalu bertekad tidak akan terlalu gegabah, egois, dan sombong. Lalu Ia mulai menggores telapak tangan sebelah kirinya perlahan-lahan secara vertikal.

Darah merah pun mulai merembes keluar serta berjatuhan kelantai perlahan-lahan lalu ia menggenggam tangannya dan berkata didalam hatinya "Mata ganti mata,gigi ganti gigi, Nyawa ganti Nyawa, Hutang darah ini aku akan selalu mengingatnya" *Ujarnya Dalam perasaan haus balas dendam.

Kemudian Dave pun Pergi, Dave pun langsung menghilang jauh dari Rumah Druid itu.

**

Mereka bertiga bangun satu-persatu lalu mereka pergi keruang makan untuk mengambil air minum ,rupanya disana sudah ada Buah yang sangat langkah oleh kaum druid.

Danny pun yang memiliki kecerdasan tinggi langsung bisa mengidentifikasi buah tersebut.

Apel abbys

"ini..iniii bagaimana bisa ada disini??" Ujarnya kebingungan

Rupanya disebelah buah Itu ada Kertas.

Danny pun mengambil kertas itu dan membuka kertas itu lalu mulai membaca isinya.

"Terimakasih Atas bantuannya, karena kalian sangat baik padaku silahkan makan 3 buah apel ini."

Salam hangat

Dave

______________________________________________

Dave yang mengikuti radar nya akhirnya berhasil keluar dari dunia para druid ini.

Ia pun Tiba ditempat Ia bertarung dengan Raja serigala Petir.

lalu ia pun langsung menuju ke kota.

wushhh

wushhh

wushhh

15 menit kemudian

setelah berlari dengan kecepatan tinggi, sampailah Dave didepan Gerbang itu. Dari perjalanannya tadi ia telah menanyakan ke sistem bahwa dari Dunia kecil druid itu tepatnya 2 hari di tempat druid = 14 hari dibumi sihir.

Jadi setelah sampai di gerbang kota,

Prajurit yang menjaga Gerbang tersebut segera memberi hormat.

Selamat Datang kembali, Silahkan lewat Tuan. (Ujar Prajurit penjaga gerbang)

Melihat perilaku dari prajurit tersebut, sudah dipastikan bahwa Vin sebagai ketua Penjaga Gerbang kota Pasti telah memerintahkan kepada anak buahnya bertindak sangat sopan. Dave hanya mengangguk ketika dia masuk melewati gerbang kemudian Dave langsung pergi menuju ke tempat Kediaman Vin.

14 hari atau lebih tepatnya 2 minggu sejak Dave memberikan tugas.

Vin yang telah berusaha sangat keras selama 2 minggu ini sangat senang karena usaha nya untuk membuat Kartu identitas yang Tinggi tercapai. Akan tetapi, Vin merasa cemas karena ia telah mencari disekitar kota-kota besar maupun kecil tapi jejak Dave pun tidak terlihat. jadi pilihan terakhirnya menunggu si mage datang atau lebih tepatnya menyelesaikan perjanjian yang terjadi. sebab Vin tau bahwa orang yang bisa memakai sihir ruang adalah orang yang sangat berbahaya. jadi, setelah ia menyelesaikan tugasnya ia akan otomatis mengundurkan diri sebagai kepala penjaga gerbang ibu kota dan mengasingkan diri ditempat lain atau di kerajaan lain terdekat lainnya sebagai seorang pebisnis/ pedagang.

Vin pun menunggu hingga ia tertidur.

setengah jam kemudian Vin yang sementara tertidur mendengar suara Ketukan pintu.

*knock..knock...knock*

Setelah mendengar tiga kali ketukan tersebut, Vin langsung Tersadar lalu ia Pun berjalan Membuka pintu tersebut.

Setelah ia membuka pintu tersebut ia Melihat orang yang selama ini dia cari. memakai topeng harimau dan berpakaian putih ala pendekar tingkat tinggi tapi tidak ada pedang satupun ditubuhnya.

Melihat tidak ada pedang Ditubuh Dave Vin langsung memasang senyum menyanjung (Menjilat)

"Silahkan masuk Tuan Muda" (Ujar Vin dengan nada menyanjung)

Dave hanya mengangguk dan langsung memasuki ruangan tersebut.

lalu Dave duduk dan ia bertanya kepada Vin.

"Apakah Tugas yang kuberikan kepadamu telah selesai?" (Ujar Dave)

"Ya Tuan muda, Misi yang kamu berikan telah terlaksana dengan baik"(Ujar Vin sambil Menunjukkan Kartu itu)

Vin kemudian melihat Dave menatapnya seperti ingin melahapnya Dia menelan ludah *gulp*

jadi dia berinisiatif memberikannya secepat mungkin kepada Dave.

"Ini Tuan Muda sesuai pesanan Tuan muda" (Ujar Vin dengan nada masih menyanjung)

Dave segera mengambil Kartu itu Dari tangan Vin Kemudian Notifikasi Sistem berbunyi.

Ding-

Selamat Mendapatkan Kartu Identitas tinggi Kartu Ruby.

Keterangan: selama menunjukkan Kartu ini di ibu Kota otomatis Akan dihormati dan diprioritaskan serta leluasa mengambil misi, dan juga misi Tingkat Rahasia guild Petualang.

"Barang Bagus" (Ujar Batin Dave)

melihat Dave yang masih menatap kartu itu dengan cara membolak-balik nya, Vin merasakan Ketegangan, ia berkeringat serta menelan ludahnya perlahan-lahan. Dia tau bahwa jika petualang didepannya tidak puas akan kartu itu sudah pasti dia akan dibunuh.

membayangkan dia terbunuh dengan sihir ruang seorang petualang didepannya, Vin bergidik ngeri.

Setelah itu dia melihat Dave selesai membolak-balikkan Kartu tersebut lalu ia mendengar Dave berkata.

"kupikir, Urusan kita telah selesai disini?" (Ujar Dave)

*gulp* Dia menelan ludah, Kupikir urusan kita sudah kelar disini? Vin didalam hatinya mengartikannya sebagai, jangan membocorkan kejadian ini, kalau tidak Mati!

"Tuan muda sa..sa..saya.. mengerti" (Ujar vin)

"Bagus, Kalau begitu saya pergi" (Ujar Dave sambil berjalan perlahan kearah pintu)

setelah ia membuka pintu ia langsung menghilang dari pandangan Vin.

sial, sihir ruang sangat menakutkan (Ujarnya saat Dave menghilang entah kemana dari pandangannya)

-Bersambung-