Disuatu Tempat tepatnya Di tempat Kerajaan Manusia Berada, langit pun menjadi Hitam Dan Guntur-Guntur Mulai bergemuruh.
Banyak Penduduk yang melihat Ke arah langit sekarang. Pendududuk-penduduk itu termasuk seorang petualang Yang memakai setelan Seperti pendekar pedang yang berwarna merah Kehitaman sedang Menatap langit yang tiba-tiba menjadi tidak Normal. Ya, Benar Petualang itu ialah Raffy.
Raffy Yang melihat kelangit pun merasa Heran, Ia tau dengan Fenomena ini Karena Dia pernah Menjalankan misi mengintai terhadap jurus ini. ya, Benar jurus ini digunakan Oleh Raja Serigala Petir. Juga ia mengetahui Jika Jurus ini digunakan Artinya adalah bahwa Raja serigala Petir Mendapatkan Lawan yang setara atau lebih kuat darinya, kemudian Dengan Jurus ini dipakai, bisa disimpulkan bahwa ada Raja baru yang ingin memperebutkan Wilayah Kekuasaan Hutan Forest.
hmm.. ini sungguh aneh, Mengapa Ia menggunakan Jurus ini. Apakah Ada Raja lain yang Bangkit atau mengamuk? (Ujar Batin Raffy)
"Ya Sudahlah,, aku akan Mengajukan misi mengumpulkan informasi saja Diguild. Semoga saja ada Petualang Tingkat Tinggi Yang mengambil Misi ini serta Menyelesaikannya Dengan mendapatkan Informasi penuh" (Ujar Raffy)
____________________________________________
Malam Hari pun Tiba, Jason, Heis, Hiru dan Han. Akhirnya sampai Didepan Guild Holy.
Kemudian Sebelum Masuk, Jason meminta maaf Kepada Mereka bertiga Karena Telah Menjadikan Mereka Umpan/Tumbal Kepada Raja Serigala Petir untuk Menyelamatkan Nyawanya.
"Maafkan Aku Teman-teman Mulai sekarang aku berjanji kita akan menjadi saudara" (Ujar Jason)
Han, Heis, Dan Hiru pun Sedikit mengeluarkan Air mata Mereka karena mendengar Boss mereka sekarang menganggap mereka seperti saudara sendiri. Mereka sangat Terharu Akan perkataan yang disampaikan oleh Boss mereka Jason.
"Tapi Boss..."(Ujar Hiru)
"Tidak ada boss sekarang, panggil saja aku Jason mulai sekarang" (Ujar Jason)
"Baiklah. Bosss, Emm maksudku Saudara Jason" (Ujar Hiru)
Jason Heis, Dan Han Yang mendengar kepolosan Hiru pun tidak bisa menahan Tawa, Mereka bertiga pun Tertawa, Lalu kemudian Mereka Berempat Berpelukan.
"ingat, Mulai sekarang Kita adalah Saudara Dan juga Kita Adalah 1 Regu Mulai sekarang" (Ujar Jason)
"Baiklah Saudara" (Ujar Heis, Hiru, Han secara bersamaan)
"Tapi aku belum Menemukan Nama yang Tepat untuk Regu ini" (Ujar Jason)
"Bagaimana Jika The brothers?" (Ujar Hiru)
"Hmm,, The brothers? Nama yang bagus untuk sebutan Regu Aku setuju dengan usulanmu" (Ujar Han)
Heis yang sedang berpikir pun Demikian Juga setuju Dengan usulan itu.
"Baiklah, Aku Juga setuju dengan Nama itu" (Ujar Heis)
"The Brothers? Hmm,, Baiklah Regu Kita sekarang adalah The Brothers!" (Ujar Jason)
"Baiklah, sekarang mari Kita masuk Mengambil Hadiah kita, Kemudian Kita akan Merayakannya Dibar Malam ini" ( Ujar Jason)
______________________________________________
Ditempat Wilayah Serigala Petir Ada seorang Petualang yang sangat Gembira, juga sangat senang Memetik Herbal/Tumbuh-tumbuhan Langka yang sangat berlimpah itu. Ya, Benar itu adalah Dave.
Dave yang sementara mondar-mandir memetik Herbal-Herbal yang sangat banyak itu Tidak melewatkan Satu Herbalpun untuk Ia petik. satu persatu ia mengambil Herbal-herbal tersebut. hingga Sinar matahari mulai redup dan akan digantikan oleh kegelapan, Dave yang telah memetik herbal-herbal itu terlalu senang akan hasil panennya jadi ia hanya memetik semua Herbal yang di tanam atau dipelihara oleh Raja serigala petir itu.
"Ahh..Akhirnya selesai juga." (Ujar Dave)
Dave pun duduk dan kepalanya menengok keaatas ia melihat langit yang gelap namun indah.
Ia kemudian hanya melihat bintang-bintang yang cantik dan bersinar.
"Langit gelap yang sangat indah"(Ujar Dave)
Kemudian ia jatuh tertidur perlahan-lahan karena kelelahan.
_____________________________________________
*Kukuruyuk*
Pagi pun tiba langit mulai bekerja bersama dengan awan, dan awan mulai melintasi beriringan dengan perlahan.
Dave pun terbangun, Ia melihat sekitarnya, nyatanya ia sekarang berada dalam rumah yang sederhana.
ia pun bingung seingat nya, ia tertidur didalam hutan.
Ia pun bangun Dari tempat tidurnya itu.
Kemudian sebelum ia akan keluar dari gubuk itu, Ia mendengar suara langkah kaki. indranya sangat peka rupanya itu adalah langka dari 2 orang.
Dave pun berinisiatif untuk berpura-pura tidur.
Terbukalah pintu tersebut.
Kemudian muncullah dua orang tersebut didepan Dave.
Kedua orang tersebut ialah seorang laki-laki dengan seorang perempuan.
Laki-laki tersebut Berbadan kekar dan tinggi, dan wajahnya yang tidak terlalu ramping menandakan bahwa wajahnya layak menyandang seorang pangeran di suatu kerajaan.
Lalu kemudian perempuan tersebut tidak terlalu tinggi. tingginya hanya setara dari dada laki-laki itu. Akan tetapi Mukanya yg halus dan putih seperti salju dengan daun hijau diatas rambutnya yang tertempel rapi, layaknya seorang Putri dari suatu kerajaan Yang besar.
"Kakak..Kapan dia bangun?" (Ujar perempuan itu)
"Sebentar lagi mungkin?" (Ujar laki-laki itu)
"Ah...kakak selalu saja bercanda" (Ujar perempuan itu)
"Haha, Kakak tidak tau kapan dia akan bangun tapi sepertinya dia akan bangun sebentar lagi"(Ujar Laki-laki itu)
"Benarkah??" (Ujar perempuan itu dengan nada gembira)
"Ya, mungkin sebentar lagi. tapi tunggu kenapa kamu begitu gembira? jangan-jangan" (Ujar laki-laki itu menggoda adiknya)
"Cukup kakak hentikan. Aku tidak menyukainya" Hmmp (ujar perempuan itu)
"hahaha jangan berbohong. perkataanmu itu tidak sinkron dengan wajahmu yang begitu merah"(Ujar Laki-laki itu)
"sudah kubilang tidak" (ujar Perempuan itu dengan malu-malu)
Dave yang sedang berpura-pura tidur itu mendengar seluruh perkataannya itu. dia penasaran orang seperti apa yang bercanda tawa dengan seseorang yang sedang tertidur ini. kemudian ia pun berinisiatif untuk bangun dan melihat seperti apa Wajah dari kedua orang tersebut.
Dave pun bangun, dan ia pun duduk bersila lalu kemudian membuka matanya.
Ia kemudian pertama melihat Seorang laki-laki yang tinggi kekar yang sangat tampan lalu kemudian ia melihat Seorang perempuan yang begitu cantik dan menggoda itu. ia pun melihat kearah dada dari perempuan itu lalu hidungnya mulai mengeluarkan darah rupanya ia mimisan.
Druuu---druuuu-id
Kemudian Ia jatuh pingsan.
______Bersambung_______