Chereads / Between Hope and Karma / Chapter 3 - Awal Kehancuran

Chapter 3 - Awal Kehancuran

Jam genting pelajaran sekolah.

"Kierra Prasanthi... Marshaaaa!!!!!!!"seru salah satu teman akrabku berteriak dari seberang kelas bak TOA MASJID yang full volumenya sambil berlari kearahku.

"Usttt jangan teriak kayak hutan aja"

"Iya maaf habis kamu biasanya jadi setan budeg dipanggil seribu kalipun kamu enggak jawab " katanya dia agak kesal

"aihhh... iya manggil dari ujung sabang sedangkan aku di merauke gimana kedengeran blekk " celetukku.

"Iya sih.. ehh yuk ke Perpus ditunggu Bayu sama Angga disana"

" Bentar ambil buku dulu " aku menjawab sambil berlari ke kelas.

Kenalin ini temen akrabku satu SMP dulu satu Les Bimbel juga nama dia Tami Kalia Putri. Tami ini biasa panggil aku Marsha karna aku kecil dan dia Miska karna badan dia lebih besar 2 kali lipat dari aku.

Lalu kita berbegas ke Perpus karna 2 teman sekelasku sudah menungu disana , sampai sana aku secepat-cepatnya mengerjakan tugas dan sembari mereka semua menonton tv gratis yang ada disana karna jam pelajaranku kosong alias gurunya tidak bisa mengajar ya Perpuslah handalan kita untuk kumpul nugas mencari gratisan wifi.

...

Tiba-Tiba ada yang membuka pintu Perpus.

Krietttttttttt..... dan tidak ada orangnya , kita ber 4 sudah parnoan karna pintu Perpus itu tidak mungkin bisa dibuka sendirinya dan....

Baaaaaaa..... nongollah Anna dari pintu sebelahnya . "mau buat kita semua jantungan yah?" tanya Bayu dengan nada agak tinggi.

"ehh.. sorry , maunya aku langsung masuk tapi jailin kalian ber4 kayaknya seru " jawab Vina

"Seru kamprett seru dari mana kita fokus jadi tegang" Angga menyela omonganku.

"iyaa maaf , aku nimbrug yah bosen "Kata Anna

"iyaa duduk sini sekalian bantuin dikit Na " jawabku sambil menunjukan Anna bangku disebelahku.

Saat sudah dengan serius nugas datanglah 2 orang preman kelas Riki dan Adit.

"Nimbrug-nimbrug" kata mereka ,lalu duduk sebelah Angga dan meraka fokus nonton tv. Tiba-tiba Vina ngomong nih

"Ra , Kierraa ???"

"iya , apa Na ngomong aja aku masih ngetik "

"Ra kemarin kamu kemana?" tanya Vina

aku sempat diam dan semua melihatku "Heh kalian antusias begini , santai aku hanya mencari angin dan menghilang 2 jam saja"

"Kebiasaan kalau kamu ada apa-apa itu cerita jangan diem doang Ra " jawab Vina

"Setuju banget , tapi inget jangan sampai ganggu sekolahmu ya pulang sekolah ini kita semua free kecuali Kierra , kita kerumah kamu ya Ra nanti kita omongin" Angga memperingatiku.

"Baiklah selesai rapat MPK aku menyusul pulang" Jawabku dengan santai.

....

Aku memang perempuan tapi kebanyakan temanku adalah laki-laki karena mereka nyaman aja berteman denganku mereka juga sering curhat yah bisa dibilang aku bak Ibu bagi mereka semua. Oh iya dikelasku hanya ada 4 laki-laki dan mereka semua akrab denganku bahkan kerumahku tanpa perlu malu lagi , terkadang aku masih kegiatan MPK atau rapat pleno disekolah tetapi mereka sudah stay dirumahku seperti rumah sendiri.

----------------------------

Singkat cerita pulang sekolah aku cek handponeku dan berharap ada chat dari Andy tapi dia malahan memblokir BBM dan Lineku , aku panik dan mulai berfikir apa yang terjadi dengan anak ini ? aku berusaha menghubunginya tetapi percuma dan salah satu teman kelasku melihatku duduk sedang bingung dipinggir tangga dan bertanya

"Ra kamu kenapa ? ada yang salah nih ? biasanya kamu senyum cantik " Tanya Astrid

"Ini Ti, Andy kok gini ya aku enggak hubungin dia malahan block aku "

"Coba pelan-pelan tanya Ra , mungkin dia salah paham. Aku duluan ya udah ditunggu Rosa tuh kamu kan juga harus pulang kan sama Anna ?"kata Astrid

"iya udah deh pulang aja dari pada ribet"

Aku dan Anna pun memutuskan untuk pulang dan sepanjang jalan aku berfikir kenapa dengan dirinya. Sesampai aku dirumah ternyata Bayu, Angga ,Riki dan Adit sudah sampai duluan mereka seperti biasa istirahat diteras depan.

"Ruang tamu aja diem ya biar nyaman aku mau ganti baju dulu tar kita pesen makanan di Go Fo*d aja " sambil mengajak mereka keruang tamu.

"Aku tidur ya ntar udah mau pesen bangunin " kata Bayu

"Dasar kebo! " kataku meledek sambil jalan ke kamar.

Selesai makan kita pun cerita-cerita dan sambil menyelesaikan tugas dan akupun cerita tentang Andy yang main block. Mereka semua berpendapat bahwa tidak hanya dia cowok didunia ini masih banyak kenapa masih dengannya jika sifatnya seperti itu , mereka semua sudah wanti-wanti dan memperingatiku . Tapi aku seperti tidak peduli dengan kata mereka dan terus menerus panik menghubungi Andy.

...

Hari berganti malam .. semuanya sudah bubar.

Andy malam ini akhirnya membuka blok chat nya dan mulai mengintrogasiku lewat chatnya.

( A= Andy , K=Kierra)

A: "Kamu ? kemana aja ? aku hubungin dari pagi sampai hampir sore enggak ada kabar juga ?"

K: "Ira kan perah bilang dan cerita juga kalau Ira itu disekolah selama jam proses mengajar tidak boleh pegang HP dan dikumpul diRuang Guru "

A: "Bohong kamu buktinya temanmu yang lain sudah ada yang online pagi istirahat sekitar jam 9!"

K : "Aku tidak pernah berbohong padamu, aku jujur dan kamu bisa menanyakan kepada semua temanku bahwa Hp itu memang dikumpul jam itu "

A: "Kamu sudah berani ya sama aku ? galakan kamu dari aku ya ? ngelawan kamu udah salah ?"

Aku berfikir harus mengalah dengannya dan aku minta maaf duluan tetapi aku bertanya juga kenapa dia memblockku.

K: "Kenapa kamu block aku tadi sore ?"

A: "Biar kamu jera tau , pulang harus tepat waktu jangan isi kemana-kemana isi chat enggak dibalas jadi aku block aja "

Tanpa fikir panjang aku bingung harus berkata apa akhirnya akupun yang merasa bersalah padanya.

K : "Sudah Ndy aku minta maaf aku yang salah waktuku kurang denganmu , soal kemarin aku akan mejawabnya sekarang , aku siap jadi pacarmu asalkan dirimu mau mengerti tugas sekolahku dan bisa mengatur waktu dengan diriku jangan kekang ataupun membuatku stress berat "

A : "Baiklah jika itu keputusanmu , terimakasih banyak aku harap hubungan kita bisa langgeng sampai kapan pun aku hargai keputusanmu tidur dan istirahatlah malam ini jangan begadang karna tugas sekolahmu selamat malam"

K :"Baiklah selamat malam Ndy"

Sepertinya hari ini tidak efisien untuk tidak begadang karna worksheetku belum selesai untuk praktikum jam pertama besok , akhirnya aku begadang dan berbohong pada Andy untuk tidak begadang malam ini. Aku tidak bisa mengesampingkan tugas-tugas sekolahku yang setiap hari selalu menumpuk seperti gunung karna terbiasa akhirnya aku pun tidur tepat jam 2 dini hari. Difikiranku saaat ini hanyalah bagimana caraku mengatur waktu agar aku bisa sampai sekolah tanpa terlambat , tidur dan makan tepat waktunya walaupun aku harus menjadi seperti amoeba membelah diri disegala tempat aku harus bisa mengatur waktu sekolah , keluarga , teman dan satu lagi bebanku saat ini adalah punya Andy.