Happy reading
Lucy dan Bibi Lena berada di ruang tamu. Lucy frustasi, karena dia tidak menyangka terjadi sesuatu seperti ini. Dia telah merencana agenda hari ini dengan Berlian, tetapi dia kehilangan Berlian pada akhirnya. Sedangkan Bibi Lena tidak percaya, bahwa telah terjadi sesuatu pada Berlian. Kemudian, pintu utama terbuka dan seorang pria tampan muncul di pintu masuk. "Presdir!
"Tuan!"
Kedua wanita itu langsung berdiri tegak. Tatapan tajam Rayn melirik mereka sebelum dia berjalan masuk ke rumah. "Rekaman CCTVnya di mana?"
"Presdir, ini yang kami dapatkan 10 menit yang lalu. Nyonya dibawa pergi dengan taksi biru. Saya sudah meretas sistem CCTV kota, tapi kami masih tidak dapat menemuka mobilnya."
Rayn mengambil iPad tersebut dan melihatnya dengan tatapan dingin. Saat Lucy ingin menatakan sesuatu, Rayn berlari ke luar dan pergi. Karena terkejut, Lucy dengan cepat mengikuti Rayn keluar rumah. "Presdir, saya ikut dengan Anda!"