Happy reading
Ferdman mengerutkan kening tetapi dia tidak perduli apa yang dibicarakan oleh Maria. Yang dia pikirkan adalah filmnya. Terlepas dari tatapan tajam Maria, Fredman berdiri dengan suara lantang memanggil asisten sutradars, Berlian dan Joni masih berdiskusi, "Apakah kalian sudah selesai? Jika sudah, ayo lakukan lagi!"
Asisten direktur menjawab, "Oke."
"Ayo! Kembali ke posisi kalian."
Seketika, Berlian dan Joni kembali ke posisi pemula. Saat terdengar action, mereka kembali berakting. Setelah beberapa menit kemudian, adegan itu selesai. Fredman berseru, "Bagus, begitu seharusnya! Cut!"
Setelah itu, Berlian dan Joni bangkin dan menghela napas lega. Maria yang duduk di sampingnya, memperhatikan Fredman yang mengabaikannya. Dia menggigit bibirnya saat dia merasa malu dan rasa panas menjalar sampai ke wajahnya.
