Happy reading
"Hei, apa yang kamu lakukan?" Aku belum bilang iya!"
"Apakah kamu akan mengatakannya sekarang?"
Pria itu mendekatkan wajahnya, nadanya terdengar dingin dan tatapannya seperti serigala yang melihat mangsanya. Tekanan yang mengintimidasi dari pria itu memaksanya untuk mundur. Berlian menunjukan senyum menyanjung. "T-Tidak."
"Bagus." Rayn menyipitkan matanya dan dia kembali menunjukan kehangatan dan kelembutan. "Mulai hari ini dan seterusnya, kita sudah resmi menjadi suami dan istri."
"Hah?" Berlian tertegun dan tidak bisa bereaksi terhadap situasi tersebut.
'Kita adalah suami istri? Begitu saja? Mengapa aku merasa ada yang salah? Tidakkah lamarannya terlalu cepat? Aku bahkan belum menikmati perasaanku dan itu sudah berakhir?'