Happy reading
Berlian melihat sekeliling dan mengerti dengan cepat. Dia tertawa dalam diam dan bertanya, "Apakah suasana hatimu sedang tidak bagus? Apakah terjadi sesuatu di kantor?"
Rayn akhirnya menatapnya dengan lurus. Matanya segera membuat jantung Berlian berdegup kencang. Tatapan pria itu sangat tajam. Berlian sedikit tidak nyaman dan membuang mukanya ketika dia mendengarkannya bertanya, "Ke mana kamu pergi sore ini?"
Jantung Berlian berdegup kencang. Dia memaksa dirinya untuk tenang, menatapnya, dan berkata pelan, "Mengapa kamu menanyakan itu?"
"Tomas itu adalah detektif swasta yang terkenal. Apa yang kamu inginkan darinya?"
Berlian membeku. Dia menatapnya dengan tidak percaya. Belian mengingat detail pertemuan dengan Tomas hari ini, tetapi merasa tidak ada sesuatu yang salah, dan cemberut. "Apakah kamu mencoba memata-mataiku?"
Rayn mencibir. "Kamu bisa bertanya pada Kevin, apakah aku pernah memintanya untuk memata-mataimu."