Happy reading
Rayn nyaris kehilangan kontrolnya. Saat itu bel pintu berbunyi. Dia mengangkat Berlian dari bak mandi dan meletakkannnya kembali di tempat tidur. Setelah menyelimutinya, dia berjalan ke pintu.
Kevin membawa seorang dokter wanita. Rayn membiarkannya masuk, sedangkan Kevin menunggu di luar.
Dokter dengan cepat mengobati. Namun, efek obat perangsang yang diberikan Jessica belum reda. Dokter tidak membawakan banyak obat-obatan karena dia pergi tergesa-gesa. Meskipun, dia membawa satu jenis obat tetapi memiliki efek samping yang bahaya. Setelah memutuskan tidak perlu dilakukan penyuntikan. Kevin mengantarkan dokter pulang.
Di kamar tidur, Berlian duduk di atas sprei yang berwarna gelap. Setiap jengkal tubuhnya memiliki daya tarik dengan rambut hitam panjang tergerai menutupi bahu dan kulit putihnya. Berlian tersenyum saat melihatnya. Berlian melompat turun dari tempat tidur dan merangkulnya. "Suamiku, kamu sudah kembali."
