hari pernikahan tiba...
pernikahan Axel dan Raina di adakan di gedung milik keluarga Axel, akad nikah di mulai pukul 10 pagi sementara resepsi nya di mulai pada pukul 1 siang. jarak nya cukup lama karena orang tua mereka ingin Axel dan Raina bisa beristirahat sebentar karena pasti nya akan sangat gugup.
untuk Akad nikah mereka hanya mengundang keluarga dan sanak saudara serta sahabat nya saja. Raina mengenakan kebaya putih berlengan panjang dengan rok batik yg menjuntai panjang kelantai dan riasan make up yg sangat cocok, hal itu sangat membuat siapa saja yg melihat nya akan jatuh cinta.
Axel mengenakan satu setel jas putih yg senada dengan kebaya Raina dengan kemeja hitam polos di balik jas itu menambah kesan tampan nya... siapa pun yg melihat nya akan terpanah pastinya.
penghulu sudah siap di meja yg telah tersedia untuk Ijab Kabul, Axel segera duduk berhadapan dengan penghulu. dia sangat gugup dan hal itu di ketahui oleh sahabatnya yg berdiri di samping nya sebelum Ijab Kabul di mulai.
"rileks bro, jangan sampai salah nanti Raina akan kecewa... aku tau kamu gugup xel tapi usahakan untuk tenang demi Raina demi kelancaran pernikahan kalian" ucap Dito berusaha menenangkan Axel.
Axel menarik nafas nya dalam-dalam lalu membuang nya secara perlahan agar ia merasa sedikit rileks.
"thanks ya dit" ucap Axel mendongak ke arah Dito.
"santai lah" ucap Dito seraya menepuk pundak Axel sambil tersenyum.
"bisa kita mulai?" tanya pak penghulu membuat rasa gugup Axel semakin menjadi-jadi tapi ia mengingatkan diri nya sendiri untuk tidak gugup demi pernikahan nya. keluarga, saudara dan Dito sudah berkumpul di sekeliling meja tempat Ijab Kabul.
"hm kita mulai sekarang pak" ucap Axel.
Ijab kabul pun di mulai, semua yg menyaksikan hanya tersenyum dan serius mendengarkan penghulu dan Axel yg sedang mengikrarkan Ijab Kabul.
"gimana para saksi? sah?" tanya penghulu itu.
"SAHHH!!" ucap semua yg hadir dengan semangat.
lalu penghulu membacakan doa-doa dan ayat suci Al-Qur'an.
RAINA POV ~~~
"SAHHH!" terdengar jelas dari ruangan Raina berada.
"akhirnya kamu sah juga menjadi istri Axel Rey" ucap Fara memeluk tubuh Raina.
"Alhamdulillah" ucap Raina menangis dalam pelukan Fara. Fara juga sebenarnya ingin menangis, tapi ia coba tahan karena harus membuat Raina tenang.
"hey jangan menangis, nanti make up mu luntur Rey" ucap Fara sambil menghapus Air mata bahagia Raina.
"aku bahagia far" ucap Raina tersenyum.
"aku juga bahagia jika sahabat ku bahagia" ucap Fara memegang tangan Raina.
tok tok tok
Fara membukakan pintu, terlihat lah mama Raina yg menggunakan kebaya silver yg juga senada dengan bawahannya. Fara dan mama Raina segera masuk menghampiri Raina yg masih dalam lamunan nya.
"sayang" panggil mama membuyarkan lamunan Raina.
"eh apa ma?" ucap Raina.
"sudah siap?" Tanya mama Raina dan mendapat anggukan dari sang putri tanda bahwa ia setuju dengan pertanyaan mama nya itu.
"anak mama" ucap Raina memeluk tubuh anak tercinta nya itu. Raina hanya bisa menahan tangis di dalam pelukan mama nya... tak lama pelukan di lepas.
"jika sudah siap, ayo kita turun sekarang... suami mu sangat menantikan mu* ucap mama Raina.
"bentar tante, Raina harus di touch up lagi bedak nya habis nangis soalnya" ucap Fara yg tanpa menunggu jawaban dari mama Raina langsung membedaki Raina.
"oke perfect !" ucap Fara langsung membantu Raina berdiri. Raina ke tempat Ijab Kabul yg di bimbing oleh Fara di sebelah kiri dan mama Raina yg sebelah kanan, mereka jalan sambil menggandeng tangan Raina.
bersambung...
Happy Reading guys😘