Chereads / A Special Indigo Girl / Chapter 28 - Chapter 28

Chapter 28 - Chapter 28

Hari Pernikahan 2

Raina yang berjalan dengan anggun nya menuju tempat Ijab Kabul dilaksanakan tadi, mendapat banyak pujian dari keluarga dan sanak saudara karena seperti Dewi yang sedang berjalan di hadapan mereka.

Raina yang mendengar pujian-pujian itu hanya tersenyum tipis, karena rasa gugup nya yang menggebu-gebu.

Kini Raina berdiri tepat di samping kiri meja ijab kabul, Axel yang mengetahui Raina sudah tiba langsung mendongakkan kepalanya menatap Raina.

'masyaallah istriku bidadari surga' batin Axel melongo melihat Raina.

'ya tuhan, suami ku kenapa bisa sangat tampan!!!' batin Raina yang matanya tak berkedip menatap Axel.

mama Raina dan Fara yang mengetahui Axel dan Raina saling tak mengedipkan mata saat melihat satu sama lain pun berdehem agar Raina maupun Axel sadar.

"ehemmm" dehem mama Raina dan Fara secara serempak. hal itu membuat Raina dan Axel sadar akan lamunan nya saat melihat pasangan masing-masing.

lalu, mama Raina menyuruh Raina untuk duduk di sebelah Axel untuk memasangkan cincin pernikahan mereka serta berfoto dengan buku nikah mereka.

setelah selesai penghulu meminta Raina untuk mencium punggung tangan Axel yang sudah menjadi suami nya itu.

dengan perlahan tapi pasti Raina mengambil tangan Axel lalu mencium nya, dag dig dug jantung Raina berdegup kencang.

begitupun dengan Axel yang diminta penghulu untuk mencium kening Raina, belum mencium saja sudah tidak karuan jantung nya.

sama seperti Raina... perlahan tapi pasti Axel mencium kening Raina.

dag dig dug serrrr jantung nya benar-benar hampir copot, walaupun sudah sering mencium kening dan pipi Raina tetapi kini rasanya berbeda.

mungkin karena status mereka yang sekarang sudah resmi sebagai suami istri yang membuat jantung mereka dag dig dug tidak karuan, semasa pacaran juga dag dig dug rasanya tapi tidak separah saat ini hehe.

memang benar kata orang jika sudah berstatus suami istri semua yang sudah pernah dilakukan semasa pacaran dan kita mengulangi lagi dengan status yang berbeda, rasanya wah banget.

detik demi detik menit demi menit jam demi jam di lalui Raina dan Axel dengan baik sampai akhir acara.

banyak kado pernikahan di terima Raina Axel yang diberikan oleh keluarga, saudara, Sahabat dan para tamu undangan lain nya.

selama acara resepsi berlangsung, Raina dan Axel tampak sangat canggung sehingga mereka tidak berbicara satu sama lain.

acara sudah berakhir, para tamu undangan sudah meninggalkan gedung pernikahan kecuali keluarga dan sahabat pasutri itu.

"Axel mama titip Queen ya?? jangan sakiti dia tolong bahagiakan dia, susah senang selalu bersama jadilah imam yang baik ya nak" ucap mama Raina yang mulai berlinang air mata.

"pasti ma, Axel pasti akan melakukan yang terbaik dan menjadi imam yang baik untuk El" ucap Axel tersenyum.

"xel papa juga sama dengan mama, tolong jaga Queen dan satu lagi permintaan papa" ucap papa Raina.

"pasti pa, apa?pasti akan Axel turutin" ucap Axel yakin.

"tolong terima kenyataan pada diri Queen, mungkin kamu akan terkejut nanti tapi percayalah pada Queen percaya apapun yang dikatakan Queen dan papa harap kamu bisa menjaga Queen dengan baik" ucap papa Raina membuat Axel bingung.

"kenyataan apa pah??" tanya Axel.

"biarlah Queen yang akan berbicara langsung pada mu, mungkin dia belum siap kemarin tapi nanti juga tidak tahu dan kamu tolong jangan mendesak nya untuk mengatakan kenyataan yang ia sembunyikan dulu" kata papa Raina.

"baik pah apapun itu Axel akan terima Axel akan percaya, kami sangat berusaha keras untuk saling percaya pah" ucap Axel tegas yang dibalas senyuman oleh papa nya Raina.

di sisi lain Raina juga sama dengan Axel...

setelah itu Axel beserta kedua orang tua Raina menghampiri Raina dan kedua orang tua Axel.

"kalian cepat lah ganti baju dan pulang ke hotel yang ada di depan gedung ini" ucap papa Axel.

"hotel?!!" ucap Raina dan Axel berbarengan.

"iya memang kenapa? kami sudah menyiapkan nya kalian tinggal tempati saja" ucap mama Axel.

Fara dan Dito pun datang...

"halo semua" sapa Fara dan Dito.

"hai" ucap Raina, Axel serta kedua orang tua mereka.

"Fara Dito kalian kapan menyusul??" tanya mama Raina.

"secepatnya Tante" kata Fara.

"Dito cepat nikahi anak orang itu gak baik, kan juga lebih enak bermesraan dengan status suami istri lebih bebas" ucap mama Axel.

"aduh tante bener banget kalau gitu besok aja yuk yank" ucap Dito antusias. Fara hanya memutar bola matanya malas dan yang lain terkekeh akan perkataan Dito.

"Rey xel kalian honeymoon gak?" tanya Fara.

seketika muka Raina dan Axel memerah seperti udang rebus, orang tua mereka hanya tersenyum melihat anak dan mantu nya yang masih malu-malu itu.

"honeymoon buat apa sih??" jujur saja Raina tidak tahu apa yang di lakukan pasutri jika honeymoon, dia hanya tahu honeymoon itu spesial untuk pasutri yang baru saja menikah.

yang lain menatap Raina tak percaya, karena begitu polos tentang begituan.

"sayang honeymoon itu dilakukan agar pasutri baru tidak terganggu bikin anak nya" bisik Axel.

"eumm?? e eh oh g gi gitu" ucap Raina terbata-bata karena menahan malu.

"yasudah kalian cepat ganti baju dan ke hotel, biar tidak cepat lelah saat malam pertama upsss" ucap Fara langsung menutup mulut nya.

"apasih Far aku masih kuliah gak ada malam pertama_-" ucap Raina.

"kan bisa di luar ya kan pah?" ucap mama Axel.

"iya dong" ucap papa Axel di sahuti tawaan lain nya kecuali Raina dan Axel yang menahan malu.

bersambung...

Happy reading guys 😘😘