setelah menceritakan awal mula ia menjadi indigo mereka bercanda sebentar lalu mereka memutuskan untuk istirahat karena sudah larut malam.
pada waktu subuh Axel bangun terlebih dahulu karena sudah waktu nya shalat subuh.
sebagai seorang suami Axel ingin menjadi imam yang baik untuk Raina.
"El sayang bangun yuk kita shalat subuh," ucap Axel sambil mengelus puncuk kepala Raina.
Raina langsung terbangun karena ia tidak susah di bangunkan nya.
"kamu kumpulin nyawa dulu aku wudhu duluan ya sayang," ucap Axel berlalu ke kamar mandi untuk wudhu.
Raina tersenyum hangat menatap punggung Axel yang sudah masuk ke dalam kamar mandi.
Raina merasa ia adalah wanita yang paling beruntung di dunia ini karena memiliki suami seperti Axel.
segala tipe idaman lelaki yang para wanita harapkan itu ada di diri Axel semuanya.
sungguh betapa bahagianya Raina saat ini Raina berharap dia dan Axel akan terus bersama sampai maut memisahkan mereka.
setelah selesai melaksanakan shalat mereka tidak melanjutkan tidur nya, tetapi mereka berencana untuk olahraga pagi di taman hotel.
di hotel yang kini mereka singgahi berfasilitas lengkap ada tempat untuk gym, taman, lapangan basket, kolam renang, minimarket dan lainnya.
jadi untuk yang tinggal atau singgah di hotel tersebut tidak perlu pergi jauh untuk olahraga dan sebagainya, karena hotel itu sudah memiliki fasilitas umum yang cukup lengkap.
Raina dan Axel sudah berada di taman yang letak nya di lantai dasar hotel bagian belakang hotel.
mereka melakukan pemanasan terlebih dahulu lalu jogging santai dan di akhiri dengan pendinginan.
"kamu sudah lapar?" tanya Axel pada Raina.
"belum kamu memang nya sudah lapar?" tanya balik Raina.
"belum juga kalo gitu gimana kita main basket aja?" tanya Axel.
"boleh juga yuk," ucap Raina langsung pergi ke lapangan basket yang terletak di samping taman. mereka bermain basket hanya mereka berdua karena masih jam 5 pagi, jadi masih sepi.
setelah merasa cukup lelah dan mulai lapar mereka pun kembali ke kamar nya untuk membersihkan diri dan segera memesan makanan.
siang hari nya mereka check out dari hotel karena cukup membosankan padahal waktu check out yang seharusnya itu dua hari lagi.
Axel mengantarkan Raina pulang ke rumah nya dulu untuk menginap sehari begitupun dengan nya yang pulang ke rumah nya menginap sehari, karena mereka harus menyiapkan segala keperluan dan kebutuhan mereka untuk di rumah baru.
rumah baru khusus mereka berdua itu kado pernikahan dari keluarga Axel, sementara kado pernikahan dari keluarga Raina adalah 2 buah mobil mewah dan satu buah motor sport.
kepulangan pasutri baru itu membuat keluarga masing-masing terkejut heran bahkan sampai berpikir mereka sedang ada masalah.
Rumah Raina.
"Queen kok kamu sudah pulang? bukan kah seharusnya lusa kamu baru pulang?" tanya mama Raina.
"iya nak ada apa? apakah ada masalah bilang sama papa" ucap papa nya.
"tidak ma pa Queen dan Axel hanya bosan saja di hotel jadi kita memutuskan untuk kembali dulu kami akan menginap di rumah masing-masing dulu agar bisa menyiapkan segala keperluan untuk di rumah baru ku dan Axel," ucap Raina menjelaskan.
"ah baiklah mama kira kalian ada masalah," ucap mama Raina lega.
"ya sudah kita bantu persiapan nya ya nak yuk ma" ajak papa Raina.
Rumah Axel.
"loh Axel?" heran mama Axel.
Axel yang tau akan banyak pertanyaan yang di lontarkan kedua orang tuanya itu langsung menjelaskan tentang kepulangan nya.
setelah mendengar penjelasan Axel orang tua nya langsung lega dan ikut membantu dalam persiapan Axel.
"kamu tidak usah bawa barang karena disana sudah lengkap" ucap papa Axel.
"laptop aku di tinggal gitu pa? handphone juga?" tanya Axel dengan polos nya.
"astaga Axel mama kira kamu udh beneran dikit setelah nikah ternyata sama saja," protes mama Axel.
"maksud papa mu itu barang seperti TV dan lain nya kalau barang pribadi mu ya bawa lah nak," ucap mama Axel.
"kalau mau di tinggal juga gak masalah kita bisa jual," sambung papa Axel.
"enak aja," protes Axel.
setelah selesai Axel langsung menghubungi Raina karena sudah rindu.
Raina juga sudah selesai dengan segala persiapan nya yang cukup repot itu wajar saja lah ya perempuan memang agak repot.
mereka pun video call sampai malam bahkan pas makan malam pun mereka tetao video call.
orang tua mereka hanya geleng kepala melihat pengantin baru itu.
bersambung...
mohon dukungan nya ya♥️