SSRoE 218
...
Istana Kekaisaran Galaksi Andromeda menjadi gempar dan berubah sibuk disaat yang bersamaan. Terutama para Menteri yang tidak mempercayai penglihatan mata mereka. Rencana mereka untuk menyingkirkan Duke Parvis berubah sebaliknya.
"Kaisar Andromeda dikurung dalam penjara bawah tanah? Itu mustahil, kan? Dari mana Duke penurut itu bisa mendapatkan bala bantuan?" Bisik Menteri Keamanan.
"Apa pria pendiam itu memiliki dendam pribadi kepada Kaisar atau ambisi yang cukup besar sehingga melakukan pemberontakan?" kata Menteri Urusan Umum.
"Kaisar Parvis telah datang. Mohon semua pejabat berdiri memberi hormat." teriak penjaga yang mengawal Kaisar Parvis duduk di singgahsana.
Sosok Duke Parvis sebelumnya tidak terlihat seperti pria lemah atau yang biasa ditindas oleh para Menteri hingga Kaisar. Karena Duke Parvis hanya menantu yang tidak memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya. Namun bukan berarti Duke Parvis tidak memiliki kualifikasi sebagai seorang pemimpin.
