SSRoE 104
...
Pada akhirnya, Maya tidak mendapatkan keinginannya setelah rapat virtual. Maya hanya semakin merasa kesal dengan semua Anggota Parlemen yang kolot dan mau enaknya sendiri. Maya tidak habis pikir kenapa orang-orang yang seperti itu yang ada di pemerintahan.
"Lebih baik aku mencari udara segar." gerutu Maya keluar kantor menuju taman di sayap kiri Gedung Balai Kota Titanioz.
Menjabat sebagai Kepala Sekretariat Wilayah Persekutuan membuat Maya sibuk dengan banyak agenda rapat internal dan rapat virtual. Meski posisi Perdana Mentri sudah dijanjikan Elle kepada Maya, nyatanya tidak semudah membalikkan telapak tangan.
"Sepertinya ada terlalu banyak pertentangan, apa aku benar?" celoteh Elle yang tiba-tiba datang entah dari mana.
Sontak Maya terkejut. Maya tidak pernah mengira hari ini dirinya akan bertemu dengan Elle. Setelah sekian lama tidak bertemu, Maya merasa dadanya meluap karena rindu kepada keluarganya.
