"Kau bisa tertawa ternyata. "
Ucapan gadis muslim ini tak membuat Lucas langsung kembali terdiam, justru ia malah terkekeh dan tersenyum simpul. Mengembalikan gelas bening yang masih menyisakan sedikit Mousse itu di depannya, menegakkan duduknya dan menatap lekat pada iris mata coklat terang yang ada dihadapannya ini dalam diamnya. Tanpa mereka sadari juga para pelayan sejak tadi memperhatikan kegiatan mereka dengan senyuman yang begitu penuh akan syarat dan makna. Ah andai saja mereka menjadi pasangan, betapa bahagianya orang yang melihat itu.