Sesudah melebarkan sayapnya dan pergi dari rumah Raymond, Neyan terbang kembali ke tempat pertama kali ia datang. Ia tidak yakin di mana tempat itu berada.
Semua jalanan di tempat ini tampak sama saja baginya. Ada beberapa gedung yang menarik perhatiannya, tapi ia tidak yakin apa ia pernah pergi ke tempat itu sebelumnya atau tidak.
Meski ini sudah malam hari, tapi suasana di tempat ini begitu terang karena dihiasi dengan dengan lampu warna-warni. Lalu lintas tampak lebih lengang daripada sebelumnya.
Neyan terbang ke sana ke mari sambil menikmati pemandangan kota yang menakjubkan. Syukurlah, bahunya sudah tidak sakit seperti sebelumnya. Obat yang Raymond berikan padanya sangat ampuh untuk menyembuhkannya.
Punggungnya masih terasa agak sakit, tapi Neyan sudah bisa terbang dengan baik. Ia ingin mengeluarkan bubuk ajaib dari tubuhnya karena itu ia harus mencari tempat yang aman untuk melakukannya. Tidak boleh ada yang tahu jika ia bisa menghasilkan bubuk ajaib.