"Kita tidak mungkin menuduh Muv begitu saja jika kita tidak punya bukti apa pun," ujar Baron.
"Ada seorang saksi yang melihat Muv bersama Putri Neyan."
"Siapa itu?"
"Dia adalah Rabyon," jawab Majer. "Saat itu Rabyon sedang menemani Putri Neyan."
Baron mencoba mengingat-ingat siapa itu Rabyon, tapi ia tidak ingat sama sekali.
"Siapa itu Rabyon?"
"Dia adalah dayang senior yang sudah mengurus Neyan sejak kecil. Bagaimana mungkin kamu tidak mengenalnya?"
"Selama ini aku dan Neyan hanya bermain di luar tanpa melihat ada sosok dayang yang mengganggu. Lagi pula mereka berjalan dari satu tempat ke tempat lain melalui tembok yang bisa dibuka tutup dengan mantra khusus. Seringkali aku terkejut ketika melihat ada dayang yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan tanpa melalui pintu depan."
"Itu memang benar. Para dayang memang selalu menggunakan pintu rahasia."
"Oke, lalu apa rencana kita sekarang?" tanya Baron.