Lalu sebuah mobil lain parkir di sebelah mobil Scott. Seseorang pun turun dari mobil itu sambil tersenyum.
"Ray?" Victoria terkejut melihatnya.
Victoria merapatkan kakinya. Tubuh bagian bawahnya terasa agak dingin karena Baron baru saja melepaskan celana dalamnya dan ia tidak ingat di mana benda itu berada sekarang.
Tiba-tiba, Raymond muncul di hadapannya seperti hantu. Ia mengenakan kaus berwarna abu-abu yang sangat pas di tubuhnya yang atletis dan celana jeans biru yang membalut kakinya yang panjang.
Rambutnya tampak rapi dan ia jelas terlihat sangat segar seperti yang baru selesai mandi. Samar-samar, Victoria mencium aroma parfum yang menyenangkan.
Victoria merasa canggung melihat Raymond berdiri di sana. Ia masih ingat kejadian beberapa hari yang lalu di mana Raymond merasa dirinya terpojokkan karena Baron seolah hendak menyerangnya.
