Mereka melewati taman istana tempat mereka melakukan pernikahan di sana. Taman itu sudah kembali seperti semula, tanpa adanya pelaminan dan singgasana untuk raja dan ratu.
Yang berbeda adalah taman itu dipenuhi dengan lebih banyak bunga-bunga berwarna-warni sekarang. Itu adalah bunga yang Neyan hasilkan saat ia menginjak tanah di sana.
Kini tidak ada lagi kupu-kupu dan burung merpati yang mengikutinya. Baron bersyukur atas itu karena ia merasa tidak nyaman ketika ada serangga yang mengikuti Neyan.
Mereka tiba di aula utama. Sang penjaga menundukkan kepala untuk memberi hormat, kemudian pintu aula terbuka lebar. Baron dan Neyan berjalan masuk ke dalam aula.
Untuk ke sekian kalinya Baron memasuki ruangan itu dan baru kali ini ia tidak merasa tegang. Mungkin permasalahannya telah berlalu. Sebenarnya masalah yang baru, baru saja datang.
Baron menunduk memberi hormat. "Salam kepada Yang Mulia Raja dan Ratu."