Victoria sedang turun ke dapur untuk mencari makanan ketika ia mendengar sebuah suara misterius dari balik pintu yang menuju ke garasi.
Ia menghentikan langkahnya dan terdiam untuk mendengarkan lebih saksama. Suara itu jadi semakin jelas.
Victoria menunggu suara aneh itu datang kembali, tapi tidak ada. Ia bergegas mengambil roti lapis dan sekarton susu dari kulkas. Saat ia hendak naik ke tangga, tiba-tiba ia kembali mendengar lagi suara aneh itu.
Ia menyimpan roti lapis dan susu itu di meja. Suara aneh itu berasal dari balik pintu menuju ke garasi. Untuk itu, Victoria harus mengeceknya ke sana.
Victoria memberanikan dirinya untuk berjalan perlahan menuju ke pintu garasi dengan jantung yang berdebar-debar dengan kencang.
Ia mengambil botol soda dari meja dan menggunakannya sebagai senjata. Ia bahkan tidak tahu akan melawan apa. Suara itu seperti suara kardus yang digaruk-garuk.
