"Kamu tidak mau mendengarkanku!" seru Putri Raen sambil menunjuk Jakris.
"Uhm, permisi," ujar Victoria menginterupsi. "Maafkan aku karena telah mengganggu kalian. Terima kasih atas kuenya. Sebaiknya aku pulang sekarang."
"Tunggu sebentar, Victoria," kata Jakris. "Aku sedang berbicara dengan Raen dulu sebentar."
"Sudah, lupakan saja, Jakris. Aku tidak ingin mengganggu ketenangan kalian. Maafkan aku, Raen. Kalian bertengkar karenaku."
Raen diam saja sambil memasang wajah cemberut. Victoria jadi semakin merasa bersalah pada mereka.
Jakris meringis, tidak rela jika Victoria pergi begitu saja. Victoria paham jika ia tidak bisa meminta tolong pada Jakris. Sepertinya ia harus meminta tolong pada orang lain yang bisa membaca peta itu. Pasti akan ada orang lain yang bisa membacanya.
"Sampai bertemu lagi, Raen, Jakris. Aku pergi sekarang," kata Victoria yang mengangguk dan kemudian keluar dari rumah itu.