"Uhm, Conda. Sebaiknya kamu yang memimpin jalan. Aku tidak tahu harus berbelok ke mana," kata Victoria.
"Tentu, Yang Mulia."
Conda pun berjalan terlebih dahulu. Victoria harus menghafal jalanan di istana ini karena kelak ia akan sering-sering datang ke tempat ini.
Jika memungkinkan, ia bisa saja tinggal di istana ini. Sebenarnya, ia pun bingung harus bagaimana jika harus tinggal bersama ibunya dan Aaron.
Apakah ibunya akan segera melangsungkan pernikahan mereka atau mereka hanya akan berpacaran saja selamanya? Victoria pun tidak tahu.
Mereka berjalan melewati taman istana yang indah. Langit tampak indah dengan taburan bintang yang berkilauan. Selama ini, Victoria tidak pernah melihat hal seindah itu.
"Kami akan memasang mantra untuk langit kamarmu, Yang Mulia supaya kamu bisa melihat langit yang indah itu," ucap Ruma.
"Benarkah?"
"Ya. Kami akan membuatmu senang tinggal di istana ini."