"Aku ingin menyampaikan sebuah kabar duka," kata prajurit itu.
Seketika darah surut dari wajah Baron. Ia sedang menunggu Victoria di ruang perawatan.
"Jangan bilang jika …." Susah payah Baron menelan ludahnya. "Bukan Victoria kan?!"
"Hmmm, maafkan aku. Siapa itu Victoria?" tanya prajurit itu bingung.
Majer segera mendekati prajurit itu. "Victoria adalah putrinya Pangeran Ruga."
Prajurit itu tergagap. "Oh … Maafkan aku. A-aku sungguh tidak tahu."
"Tidak apa-apa. Kabar duka apa yang ingin kamu sampaikan?" tanya Baron dengan wajah yang serius.
"Yang Mulia Raja Valo telah meninggal dunia."
Baron dan yang lainnya seketika terkejut mendengar kabar tersebut. Loma sampai tersedak minumannya. Ia segera mendekati prajurit itu dengan tubuhnya yang besar.
"Apa yang kamu katakan itu benar?!"
"Ya. Saat ini Pangeran Ruga dan Ratu Inayba sedang berada di ruang perawatan raja."
***
Inayba mengangkat wajahnya dan mengusap air mata di wajahnya. "Jangan menangis, Kufara. Ada aku di sini."