Neyan berusaha mendorong perahu itu agar kembali ke posisi semula. Perahu itu berat sekali, tapi Neyan tidak mau menyerah. Ia harus mendorong perahu itu meski sesulit apa pun karena hanya perahu itu satu-satunya kendaraan mereka.
Akhirnya, dengan mengerahkan seluruh kekuatannya, Neyan pun berhasil membalik perahu itu.
Lalu ia hendak menarik Vuit ke dalam perahu itu, meski dengan susah payah. Neyan mengeluarkan sayapnya dan berusaha terbang sambil membawa tubuh Vuit dalam pegangannya. Air membuat tubuh Vuit jadi lebih berat lagi dari sebelumnya.
Setelah berkutat selama satu menit yang rasanya lama sekali, Neyan pun berhasil menaruh tubuh Vuit di atas perahu. Ia segera melipat sayapnya dan mengambil dayung yang mengambang di danau.
Neyan mengingat mantra untuk menggerakkan dayung yang tadi Vuit ajarkan padanya dan mengucapkannya dengan keras.